Libero.id - Erling Haaland pernah mendapat komentar sinis dari Ole Gunnar Solskjaer tentang bagaimana kemampuannya yang sangat payah. Namun hal itulah yang kelak mendorongnya menjadi striker paling mematikan di Liga Inggris.
Haaland bekerja dengan legenda Manchester United itu saat masih di klub lokal Norwegia, Molde, di mana dia mencetak 20 gol dalam 50 pertandingan sebelum akhirnya pindah ke Red Bull Salzburg.
Haaland bergabung dari Byrne pada 2017 tetapi Solskjaer tidak terlalu terkesan dengan kemampuan striker jangkung itu terutama duel-duel bola atas alias kemampuan menyundul bola.
— Curiosidades Premier League (@CuriosidadesPRL) July 22, 2020
Hal tersebut diungkapkan Haaland dalam wawancara panjang dengan GQ, dia berkata: “Hal pertama yang menurut saya dia [Ole Gunnar Solskjaer [ katakan kepada saya adalah, 'Kamu tidak tahu bagaimana menyundul bola. Kita harus belajar untuk itu."
Dan pada akhirnya Ole Gunnar Solskjaer dan tim pelatih memberi latihan khusus untuk Haaland untuk meningkatkan kehebatannya di udara.
“Itulah yang kami lakukan selama dua tahun, selama saya berada di Molde,” tambah Haaland.
"Dan itu hal yang bagus, sekarang saya mencetak gol dengan kepala saya." Terangnya.
Haaland telah mencetak 163 gol yang luar biasa dalam kariernya, dengan 14 gol di antaranya berasal dari sundulan. Dia sekarang mendapatkan umpan silang yang bagus dari gelandang hebat seperti Kevin De Bruyne di Manchester City, yang telah mencetak 27 gol dalam 24 penampilan sejak bergabung di musim panas dari Borussia Dortmund.
Bagaimanapun juga perkembangan Haaland sebagai striker yang haus gol tak terlepas dari sentuhan Ole Gunnar Solskjaer yang pernah melatihnya.
Opini