Marc Overmars
Libero.id - Usia makin menua, dan macam-macam penyakit mulai menghampiri. Itulah yang sedang dihadapi salah satu legenda Arsenal, Marc Overmars. Pria asal Belanda itu kini sedang berjuang melawan stroke, yang datang tiba-tiba pada akhir tahun lalu.
Marc Overmars menikmati karier yang luar biasa sebagai pemain. Berposisi sebagai winger, dirinya tampil untuk klub-klub top Eropa seperti Ajax Amsterdam, Arsenal, dan Barcelona. Dia memenangkan tiga gelar Eredivisie dan Liga Champions bersama Ajax Amsterdam.
Puncak karier Marc Overmars ada di Inggris ketika bergabung dengan Arsenal. Di sana, dia mengklaim gelar ganda Liga Premier dan Piala FA pada musim 1997/1998. Dirinya juga memiliki 86 caps dan 17 gol untuk timnas Belanda.
Setelah karier bermainnya berakhir, Marc Overmars mengambil peran sebagai pelatih dan direktur sepakbola di almamaternya, Ajax Amsterdam. Tapi, dia dikeluarkan dari klub setelah terkuak skandal pelecehan kepada staf klub wanita. Konon, dia mengirimkan pesan-pesan cabul kepada beberapa pegawai.
Dipecat Ajax Amsterdam, Marc Overmars kemudian bergabung dengan klub Belgia, Royal Antwerp, sebagai Direktur Sepakbola pada Maret tahun lalu.
Namun, pada 30 Desember 2022, pria berusia 49 tahun itu menghadapi masalah kesehatan serius. Dia dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami apa yang awalnya dilaporkan sebagai "stroke ringan". Saat tiba di rumah sakit, terungkap kondisi Marc Overmars sangat serius.
#Arsenal legend Marc Overmars has suffered "irreparable damage" to his heart following a cardiac arrest last month. The report states that part of his heart muscle has died. Overmars told Dutch media: "That's right. I have to take it easy & move forward one step at a time." ? pic.twitter.com/VFJy177qLv
— Arsenal History From Highbury To The Emirates (@4949Undefeted) January 19, 2023
Menurut laporan De Telegraaf, jantung Marc Overmars hanya mampu memompa darah sebesar 30 persen dari volume normalnya.
Laporan juga menyatakan bahwa sebagian dari otot jantung Marc Overmars telah mati karena komplikasi selama serangan jantung. Ini berarti kapasitasnya untuk memompa darah ke seluruh tubuh telah berkurang hingga 70 persen dibandingkan dengan volume normalnya.
"Itu benar. Saya harus tenang dan maju selangkah demi selangkah," kata Marc Overmars saat dikonfirmasi De Telegraaf.
Kini, Marc Overmars sepenuhnya fokus memulihkan kondisinya. Klubnya, Royal Antwerp, juga sudah memastikan akan membantu mantan pemain De Oranje itu untuk pulih sepenuhnya.
"Marc Overmars, direktur urusan sepakbola di RAFC, menjadi tidak sehat dan dirawat di rumah sakit karena stroke ringan. Marc baik-baik saja sementara itu. Tapi, dia harus santai untuk sementara waktu. Dia dan keluarganya fokus pada pemulihannya dan tidak ingin berkomentar lebih jauh. RAFC mendoakan agar Marc Overmars cepat sembuh!" bunyi pernyataan klub di situsnya.
? - Marc Overmars suffered irreparable damage to his heart after getting a heart attack on December 30, 2022. As a result, part of Overmars' heart muscle has died and the heart can only pump out thirty percent of it’s volume. [@MikeVerweij] pic.twitter.com/EaiAX02RrZ
— ??? ???? ? (@TheEuropeanLad) January 19, 2023
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini