Farhad Moshiri
Libero.id - Prestasi Everton yang jalan di tempat dalam beberapa tahun terakhir mulai membuat sang pemilik, Farhad Moshiri, mengibarkan bendera putih. Pengusaha Inggris keturunan Iran berencana melepas kepemilikan saham mayoritasnya di Goodison Park. Anda berminat?
Farhad Moshiri baru saja memecat Frank Lampard setelah serangkaian hasil buruk di Liga Premier 2022/2023. Itu membuat The Toffees harus berjuang sangat keras melawan degradasi untuk musim kedua berturut-turut.
Merespons semua hasil minor, fans Everton menggelar banyak aksi protes, khususnya terhadap kepemilikan klub oleh Farhad Moshiri. Mereka ramai-ramai menyerukan sang pengusaha keluar dari Goodison park.
Desakan pendukung membuat Farhad Moshiri mulai mempertimbangkan menjual sahamnya. Menurut The Guardian, dirinya sekarang mencari strategi dan cara yang tepat untuk melepas kepemilikan atas klub. Setelah tujuh tahun berkuasa, dia ingin menjual klub lebih dari 500 juta pounds (Rp9,2 triliun).
Farhad Moshiri sangat terbuka untuk pengambilalihan secara besar-besaran. Dia bersedia menerima penjualan minoritas atau mayoritas, dengan sejumlah pembeli potensial yang telah menyatakan minatnya.
Jika deal, ini akan menjadi akhir era Farhad Moshiri yang telah menghabiskan sekitar 700 juta pounds (Rp12 triliun) untuk membeli banyak pemain gagal.
Beberapa rekrutan besar mereka termasuk Amadou Onana seharga 31,5 juta pounds (Rp571 miliar), Alex Iwobi 28 juta pounds (Rp516 miliar), Yerry Mina 27 juta pounds (Rp498 miliar), Michael Keane 25 juta pounds (Rp461 miliar), hingga Moise Kean 24 juta pounds (Rp442 miliar). Semuanya tidak memenuhi harapan.
BREAKING: Farhad Moshiri has officially put Everton up for sale ?
The owner is looking for offers of more than £500m for the club ? pic.twitter.com/TLkgH51Sxa
— SPORTbible (@sportbible) January 24, 2023
Everton hanya finish di urutan 11 pada musim 2014/2015. Itu kampanye penuh terakhir mereka sebelum Farhad Moshiri mengambil alih. Setelah Farhad Moshiri datang, mereka berhasil tiga kali finish 10 besar. Tapi, harus berjuang untuk bertahan di Liga Premier dalam dua musim terakhir.
Sejumlah pelatih datang dan pergi. Itu termasuk Ronald Koeman, Sam Allardyce, Marco Silva, Carlo Ancelotti, Rafa Benitez, hingga Frank Lampard.
Meski minor di lapangan, salah satu yang layak dikenang dari era Farhad Moshiri adalah keputusannya membangun stadion baru. Dia telah memberikan uang untuk stadion canggih yang saat ini sedang dibangun di Dermaga Bramley-Moore. Biayanya, 550 juta pounds (Rp10 triliun).
Moshiri & Kenwright on SKY pic.twitter.com/gMkbtnC0KQ
— Wayne (@Wayno____) January 21, 2023
(mochamad rahmatul haq/anda)
17-12-2023 | ||
Burnley | 0 - 2 | Everton |
10-12-2023 | ||
Everton | 2 - 0 | Chelsea |
08-12-2023 | ||
Everton | 3 - 0 | Newcastle United |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini