Permainan sepakbola.
Libero.id - Sepakbola telah menjadi olahraga paling populer di seluruh dunia. Olahraga ini hampir telah menyebar di Eropa, Amerika, Asia, bahkan Afrika. Khusus di Indonesia, sepakbola telah menjadi olahraga yang dekat dengan masyarakat.
Di Indonesia, sepakbola telah dimainkan secara kompetitif di tingkat nasional sejak terbentuknya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Sejarah sepakbola Indonesia dimulai pada 1914 di zaman Hindia Belanda.
Pada masa Hindia Belanda, muncul klub-klub sepakbola yang dibentuk oleh orang-orang Belanda. Beberapa orang Tionghoa dan Arab di Hindia Belanda juga mendirikan klub. Seiring waktu, masyarakat lokal juga tidak mau kalah dengan mendirikan klub sepakbola.
Kemudian, terbentuklah PSSI (Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia). Ini menjadi sejarah awal sepakbola Indonesia. Organisasi ini lahir pada 19 April 1930, di Yogyakarta.
Dalam buku Soeratin Sosroegondo: Menentang Penjajahan Belanda dengan Sepak Bola Kebangsaan, dibentuknya PSSI bertujuan untuk melawan diskriminasi yang dilakukan Nederlandsch Indische Voetball Bond (NIVB). Itu adalah asosiasi sepakbola buatan Belanda.
PSSI kemudian membuat kompetisi sepakbola sendiri pada 1931. Kala itu, kompetisi ini bernama Stedenwerd I yang diikuit oleh tujuh klub lokal anggota awal PSSI. Kompetisi pertama ini digelar di alun-alun Keraton Solo.
Sejak sukses mengelar kompetisi sepakbola pertama, PSSI mengadakan kompetisi rutin setiap tahun di beberapa kota besar sampai terhenti akibat pendudukan Jepang, Perang Dunia II, dan Perang Kemerdekaan Indonesia.
Kemudian, pada 1951, PSSI secara resmi kembali mengelar kompetisi dengan label Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PSSI. Seiring berjalannya waktu, kompetisi sepakbola Indonesia mengalami beberapa perubahan nama.
Dulu, kompetisi di Indonesia bernama Perserikatan. Lalu, muncul Galatama. Pemudian, digabungkan menjadi Liga Indonesia pada 1994. Liga Indonesia terus bergulir hingga hari ini dengan berbagai perubahan nama maupun status. Sebut saja Divisi Utama, Indonesia Super League, Indonesia Premier League, hingga Liga 1.
PSSI sekarang ini telah memperluas jenis kompetisi dan pertandingan yang dinaunginya dengan berbagai level, baik divisi maupun usia. Semua ini dilakukan untuk mencari pemain-pemain nasional yang berkualitas di semua jenjang umur, baik itu putra maupun putri.
Kompetisi sepakbola di Indonesia sekarang dibagi dalam tiga level, yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Ada pula Liga 1 Putri. Terdapat juga kompetisi junior seperti Elite Pro Academy U-16, U-18, U-21, serta Piala Soeratin.
(atmaja wijaya/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini