Libero.id - Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Liga Super Malaysia musim 2023 akan memiliki satu bulan tambahan untuk mempersiapkan segala kebutuhan kompetisi.
Liga Super Malaysia akan dimulai 24 Februari dengan laga Charity Shield yang mempertemukan Johor Darul Ta'zim dan Terengganu di Stadion Sultan Ibrahim dan berakhir pada bulan Desember 2023.
Kepala eksekutif Liga Sepak Bola Malaysia (MFL) Stuart Ramalingam mengatakan ada kelemahan dalam kalender liga sebelumnya karena kontrak pemain dibatasi hingga November. Juga tim yang kalah di awal musim menjadi "tidak aktif". Sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama.
Untuk menarik lebih banyak orang ke stadion, MFL merencanakan "pertandingan awal", mulai pukul 16:30 di Malaysia Timur dan 17:15 di Malaysia Barat.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pertandingan M-League akan dimulai pada jam 9 malam.
Diadakan pada 2018 dan 2019, kompetisi bernama Challenge Cup akan kembali digelar setelah dibatalkan dalam tiga tahun terakhir karena Covid-19.
Dan mereka yang tersingkir dari babak 16 besar Piala Malaysia tahun ini, akan langsung berlaga di MFL Challenge Cup.
MFL juga dapat menyelaraskan kalender mereka dengan musim Eropa yang telah diadopsi oleh Konfederasi Sepak Bola Asia untuk musim 2023-24.
Kompetisi Malaysia akan mendasarkan kalender mereka mengikuti pergeseran jadwal Liga Champions Asia dan Piala AFC.
Stuart mengatakan dengan lebih banyak sponsor yang datang untuk musim baru, tim dapat melihat peningkatan hadiah uang di seluruh papan dan juga pengembalian dana "hak siar".
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini