Libero.id - Hari-hari telah berlalu sejak pertemuan empat mata Ronald Koeman dengan Lionel Messi. Rumor menyebutkan dalam pertemuan itu Messi mengatakan bahwa dirinya ingin meninggalkan Barcelona.
Ternyata rumor itu menjadi kenyataan. Pelatih Belanda itu dikabarkan telah mengatakan sesuatu yang secara khusus membuat kesal penyerang ikonik Blaugrana itu.
Menurut Deportes Cuatro, pertemuan itu lebih bernuansa tegang dibanding keakraban. Messi sendiri terkejut dengan sikap yang diambil mantan pelatih Southampton itu.
Ada satu kalimat khusus yang dikutip laporan itu yang dikatakan membuat Messi agak marah.
“Keistimewaan dalam skuad ini sudah berakhir, Anda harus melakukan segalanya untuk tim,” kata Koeman.
"Saya bisa menjadi tidak fleksibel; Anda harus hanya memikirkan tim."
Pernyataan ini sangat berbeda dengan hubungan Messi dengan siapapun pelatih Barcelona sebelumnya. Sepanjang kariernya, Messi akan selalu diistimewakan. Harapan itu ditunggunya dari Koeman tetapi ternyata tidak sesuai perkiraan.
Pertimbangan lain untuk meminggirkan pilihan menandatangani perpanjangan kontrak di Camp Nou, adalah beberapa teman dekat dan rekan satu timnya diberitahu bahwa mereka bisa pergi.
Luis Suarez adalah yang paling signifikan, dengan hubungan antara dua penyerang Amerika Selatan yang dikenal sangat baik, namun dia juga cenderung kesal dengan pesan yang sama yang diberikan kepada Arturo Vidal.
? NOTICIA #DeportesCuatro
?Tensión entre Messi y Koeman en su cara a cara. El argentino NO se esperaba la reunión de esta manera.
?? "Se acabaron los privilegios, voy a ser inflexible"https://t.co/WPbiGQ0EEC
— Deportes Cuatro (@DeportesCuatro) August 25, 2020
MESSI INGIN PERGI
Megabintang Lionel Messi dilaporkan telah mengajukan pemutusan kontrak agar dirinya dijual kepada Barcelona.
Pengacara Messi dikabarkan mengirim faksimili kepada Barca, yang meminta pihak klub untuk mengaktifkan klausa di kontraknya yang akan mengizinkan ia pergi dengan status free transfer pada musim panas ini.
Kabar tersebut semakin nyata kebenarannya setelah legenda Barca Carles Puyol mencuit kalimat dukungan terhadap keputusan Messi. Cuitan itu kemudian disambut emoji dukungan oleh penyerang Barca asal Uruguay Luis Suarez.
Pihak klub sendiri masih bersikeras bahwa klausa itu telah kadaluarsa pada Juni silam, dan ia masih dikontrak sampai akhir musim depan.
Rumor bahwa Messi tidak bahagia di Barca telah berseliweran sejak tim Katalunya itu dihantam 2-8 oleh Bayern Munich pada perempat final Liga Champions pertengahan Agustus silam. Kekalahan itu sekaligus membuat Barca harus mengakhiri musim 2019/2020 tanpa raihan satu trofi pun.
Setelah pertandingan itu, Barcelona memecat pelatih Quique Setien serta manajer teknik Eric Abidal.
Barcelona kemudian merekrut Ronald Koeman untuk menggantikan Setien. Pelatih Belanda itu sempat menyatakan niatnya untuk berusaha keras mempertahankan Messi di Camp Nou.
Bagaimanapun, setelah berdiskusi dengan Messi, kelihatannya Koeman gagal meyakinkan sang pemain untuk menjadi bagian dari proyeknya.
Presiden Barca Josep Maria Bartomeu berulang kali menegaskan bahwa Messi akan pensiun di Barca. Dengan adanya permohonan pemutusan kontrak itu, masa depan Bartomeu pun kini dipertanyakan.
Bartomeu akan berusaha mempertahankan posisinya saat ia mengikuti pemilihan presiden Barca pada Maret tahun depan. Hengkangnya Messi akan berpeluang mempengaruhi perolehan suaranya.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini