Iqbal Gwijangge
Libero.id - Masih ingat Iqbal Gwijangge? Lama tak terdengar kabarnya, kapten tim nasional Indonesia U-16 saat menjuarai Piala AFF U-16 2022 itu bakal menimba ilmu di Hungaria bersama salah satu klub kasta tertinggi, Puskas Akademia. Pertanyaannya, klub macam apa itu?
Iqbal Gwijangge mencapai popularitasnya saat menjadi kapten Garuda Muda di Piala AFF U-16 2022. Meski kemudian gagal lolos ke Piala AFC U-17 2023, pemain keturunan Papua-Sunda itu melanjutkan karier di Barito Putera.
Kini, Iqbal Gwijangge mendapatkan kehormatan untuk belajar sepakbola di Hungaria di Puskas Akademia. Dirinya bisa berangkat ke Eropa Timur setelah mendapatkan dukungan dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) melalui bidang Industri Olahraga.
Setelah melakukan seleksi dengan PSSI, KADIN mengirimkan dua talenta muda Indonesia, yaitu Iqbal Gwijangge (Barito Putera U-16) dan Eriko Sulastiano (Persib U-16). Keduanya mendapatkan kesempatan berlatih di Puskas Akademia selama enam bulan hingga Juli 2023.
Mengapa Puskas Akademia yang dipilih? Ternyata, hal itu berkaitan dengan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Hungaria yang baru dieksekusi saat ini.
"Pada saat PM Hungaria (Victor Orban) datang ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo, hal ini ditawarkan. Kemudian, ditindaklanjuti oleh Duta Besar RI di Hungaria, Dimas Wahab. Puskas Akademia, sebenarnya tidak pernah menerima murid-murid dari luar negeri. Tapi, baru kali ini mereka menerima," kata Wakil Ketua Umum Bidang Industri Olahraga KADIN, Irawadi Hanafi, dalam keterangan persnya.
Puskas Akademia adalah sebuah Akademi sepakbola yang didirikan oleh Perdana menteri Hongaria Viktor Orban, tujuannya adalah mengembalikan kejayaan sepakbola Hongaria dimasa lalu pada jaman Pemain yang bernama Puskas ( bermain di Real Madrid ). pic.twitter.com/yQd45oWtJh
— KADIN Indonesia (@KADIN_Indonesia) January 25, 2023
Pertanyaannya, Puskas Akademia Football Club itu tim macam apa? Dari namanya, jelas bahwa klub ini mengambil legenda sepakbola Hungaria, Ferenc Puskas.
Puskas Akadamia adalah klub sepakbola profesional yang berbasis di Felcsut. Tim utama mereka berkompetisi di Nemzeti Bajnoksag I alias Divisi 1 (kasta tertinggi). Klub ini didirikan 2005 untuk menghormati Ferenc Puskas sekaligus mendidik pemain-pemain muda Hungaria di akademinya.
Seperti namanya, Puskas Akademia fokus pada pembinaan pemain-pemain junior. Mereka punya sistem yang terstruktuk dari level kanak-kanak, remaja, pemuda, hingga senior.
Sejak kelahirannya, Puskas Akademia telah memunculkan banyak pemain hebat Hungaria. Sebut saja Roland Sallai. Winger berusia 25 tahun itu kini bermain di Jerman bersama Freiburg. Dirinya menjadi anggota skuad utama Hungaria saat tampil di Euro 2020.
Ada lagi Laszlo Kleinheisler, yang kini berseragam Panathinaikos, dan memiliki 44 caps plus 3 gol untuk Hungaria. Lalu, Zsolt Nagy dan Csaba Spandler, yang masih berstatus pemain Puskas Akademia, tapi menjadi langgaran tim nasional.
Puskas Akademia juga telah menghabiskan lima musim di Divisi I, dan mencapai final Piala Hungaria 2017/2018. Dalam tiga musim terakhir, mereka tampil di kompetisi Eropa. Pada 2020/2021 di Liga Europa, dan pada 2021/2022 serta 2022/2023 di Liga Konferensi Eropa.
Jadi, Iqbal Gwijangge dan Eriko Sulastiano harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, meski singkat. Sebab, jika mereka tampil bagus, bukan tidak mungkin akan diperpanjang atau bahkan dikontrak.
??T E A M??#PUSKAS pic.twitter.com/BizcW1ohKj
— Puskas Akademia (ENG???????) (@PuskasAENG) June 27, 2020
(andri ananto/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini