Libero.id - Meski tim nasional Argentina baru saja menjuarai Piala Dunia 2022, penampilan tim junior sangat mengecewakan. Argentina U-20 asuhan Javier Mascherano dipastikan gagal ambil bagian di Piala Dunia U-20 2023 setelah tersingkir menyakitkan di Copa Sudamericano U-20 2023.
Dalam sejarah sepakbola junior, Argentina sebenarnya punya catatan yang bagus. Mereka menjuarai Piala Dunia U-20 enam kali, yaitu 1979, 1995, 1997, 2002, 2005, dan 2007.
Bahkan, sebelum menjuarai Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022, Lionel Messi juga mempimpin Argentina U-20 menjuarai Piala Dunia U-20 2005. Saat itu, La Pulga didampingi sahabat-sabatanya seperti Sergio Aguero, Oscar Ustari, Ezequiel Garay, Pablo Zabaleta, Fernando Gago, hingga Lucas Biglia.
Argentina tampil perkasa pada turnamen di Belanda. Mereka mengalahkan Nigeria di final dan Lionel Messi jadi topskor dengan 6 gol.
Hebatnya, Argentina kembali juara pada Piala Dunia U-20 2007 di Kanada. Saat itu, Lionel Messi sudah tidak diizinkan bermain oleh Barcelona. Tapi, masih ada Sergio Aguero. Kemudian, Angel di Maria, Mauro Zarate. Di turnamen yang juga diikuti Luis Suarez dan Edinson Cavani, Argentina mengalahkan Republik Ceko yang diperkuat bek Persija Jakarta, Ondrej Kudela, di final.
Sayanganya prestasi Argentina U-20 setelah itu menurun. Bahkan, untuk Piala Dunia U-20 2023, mereka dipastikan jadi penonton. Ini mengulang edisi 1977, 1985, 1987, 2009, dan 2013.
Mimpi Argentina untuk mencicipi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, dipastikan kandas setelah dikalahkan Kolombia pada laga pamungkas Copa Sudamericano U-20 di Grup A, Sabtu (28/1/2023) pagi WIB. Kekalahan ini membuat Los Cebollitas finish di posisi keempat klasemen akhir.
Turnamen itu diikuti 10 tim, dan dibagi dua grup, dengan masing-masing diisi 5 tim. Tiga tim terbaik tiap grup maju ke putaran final untuk memperebutkan empat tiket Piala Dunia U-20 2023.
Dengan kegagalan ini, otomatis Javier Mascherano memutuskan mundur dari jabatan pelatih Argentina U-20. Mantan pemain bertahan Liverpool dan Barcelona itu menyebut kehadirannya sudah tidak dibutuhkan setelah Argentina gagal terbang ke Jakarta.
"Tidak mungkin saya bertahan sebagai pelatih. Tidak perlu dipikirkan lagi. Saya tidak bisa menyampaikan banyak kata-kata karena tidak ada alasan. Hal terbaik adalah kembali ke Argentina untuk menenangkan diri. Saya bersyukur atas kesempatan yang diberikan. Saya telah gagal dan saya mengakuinya," kata Javier Mascherano, dilansir Tyc Sports.
Sambil menunggu empat wakil Amerika Selatan, saat ini Piala Dunia U-20 2023 sudah memiliki 12 kontestan. Selain tuan rumah, Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Kepulauan Fiji, Selandia Baru, Inggris, Prancis, Israel, Italia, dan Slovakia akan jadi peserta.
(andri ananto/anda)
Opini