Lautaro Martinez
Libero.id - Lautaro Martinez merasa tidak heran jika Inter kembali mendapat kesulitan untuk meraih tiga poin dari Cremonese, Minggu (29/01/2023), menyatakan bahwa setiap laga adalah 'pertarungan'.
Nerazzurri mendapati diri mereka tertinggal 1-0 di Stadio Giovanni Zini karena serangan tiba-tiba dari David Okereke, yang meluncur dan membelok ke sudut jauh atas.
Namun, Lautaro Martinez membalikkan keadaan dengan dua gol di kedua sisi jeda babak pertama, yang pertama melalui pantulan dari upaya Edin Dzeko yang berhasil ditepis dan yang kedua dengan defleksi dari Johan Vasquez.
CHE DOPPIETTA DI LAUTARO MARTÍNEZ!!!!! ????pic.twitter.com/ds7sGV0cLD
— Football Report (@FootballReprt) January 28, 2023
Itu adalah acara spesial bagi pemain internasional Argentina, pertama kali dia mengenakan ban kapten sejak awal pertandingan Serie A.
“Itu adalah poin penting, karena kami kalah dengan 10 orang, kami bekerja keras dan hari ini perlu membawa tiga poin kembali ke Milan. Memang sulit, tapi kami harus siap, karena setiap pertandingan akan menjadi pertarungan mulai sekarang,” ujar Lautaro kepada DAZN.
Ini adalah golnya yang ke-11 di Serie A musim ini, jadi dia ditanya apakah dia bisa mencapai target 20 gol untuk musim ini.
“Saya berharap untuk mencapai hasil maksimal, karena itu berarti saya membantu tim, itu yang paling penting. Saya ingin membantu Inter, rekan setim, staf, dan fans.”
Napoli tampaknya menjadi pemimpin pelarian di puncak, diikuti oleh scrum dalam perebutan tempat Liga Champions.
“Kami hanya berpacu melawan diri kami sendiri, karena kami kehilangan banyak poin, ada celah besar di puncak dan Napoli akan bermain besok. Kami harus tenang, fokus pada diri kami sendiri dan terus berkembang.”
Minggu depan adalah Derby della Madonnina dengan musuh bebuyutan Milan, tetapi Lautaro Martinez tidak ingin mendengar tentang itu sampai setelah perempat final Coppa Italia pada Selasa malam.
“Pertama kami memiliki Atalanta, kami perlu memulihkan energi karena mereka memainkan jenis sepak bola yang spesial. Itu juga akan seperti peperangan, lalu di derby itu akan menjadi final lainnya seperti melawan Milan.”
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini