Libero.id - Harusnya mencetak gol dari titik putih merupakan sesuatu yang mudah, lebih-lebih untuk pemain seperti Kylian Mbappe.
Tetapi dalam lanjutan Ligue 1 pekan ke-20 yang mempertemukan antara Paris Saint-Germain yang bertandang ke markas Montpellier, Kamis (2/2) dini hari WIB, seorang Kylian Mbappe gagal mengeksekusi penalti.
Dan bukan cuma sekali melainkan dua kali. Saat laga baru berjalan beberapa menit PSG memiliki kesempatan untuk membuka skor ketika tim tamu mendapat hadiah penalti.
Mbappe melangkah maju, namun usaha pemain yang mencetak gol penalti ke Emi Martinez di Piala Dunia 2022 itu bisa digagalkan oleh Benjamin Lecomte yang melakukan penyelamatan cerdas di sebelah kanannya.
Namun, wasit pertandingan mengizinkan PSG untuk melakukan ulang penalti setelah VAR memutuskan kiper Montpellier melewati garis gawangnya.
Maka, Mbappe kembali berpeluang memecah kebuntuan dari titik putih. Ternyata kesialan Mbappe berlanjut. Penalti keduanya membentur tiang kemudian ia gagal mencetak gol rebound, melepaskan bola melewati mistar gawang
Lebih buruk lagi bagi pemain berusia 24 tahun itu, ia dipaksa keluar lapangan karena cedera paha pada menit ke-21.
Ini adalah tanda yang mengkhawatirkan bagi pelatih PSG Christophe Galtier, yang berharap Kylian Mbappe tersedia dan fit untuk pertandingan Liga Champions melawan Bayern Munich dalam dua minggu.
Tanpa Mbappe, PSG mengalahkan Montpellier 3-1 untuk memperpanjang keunggulan mereka di puncak klasemen dengan selisih lima poin.
Fabian Ruiz membuka skor pada menit ke-51. Lionel Messi menambah gol kedua pada menit ke-72.
Arnaud Nordin membalaskan satu gol pada menit ke-89, dengan Warren Zaire-Emery yang berusia 16 tahun mengembalikan keunggulan dua gol PSG di menit akhir.
Opini