Libero.id - Chelsea sepertinya melanggar aturan Financial Fair Play, setelah memecahkan rekor Inggris untuk biaya transfer, dengan menandatangani Enzo Fernandez.
The Blues sendiri mati-matian untuk mendapatkan Enzo Fernandez.
Mereka membutuhkan 20 jam negosiasi berturut-turut untuk akhirnya menyelesaikan kesepakatan pada hari Selasa (31/01/2023) menjaringkan River Plate lebih banyak uang daripada yang pernah mereka dapatkan untuk seorang pemain, berkat klausul dalam kesepakatan mereka untuk dijual ke Benfica.
Raksasa Portugal itu juga mendapat untung besar dari pemain yang mereka tandatangani lebih dari enam bulan lalu, tetapi cukup mengesankan di Piala Dunia untuk membuat Chelsea merasa dia layak dibayar 107 juta Poundsterling.
Sementara pengeluaran semacam itu akan membuat beberapa klub tetap bertahan selama beberapa jendela transfer, itu hanya persentase dari apa yang telah dibelanjakan tim Todd Boehly sejak investor Amerika itu membelinya.
Klub London itu telah merogoh kocek sekitar 550 juta Poundsterling musim panas ini, dengan delapan pemain bergabung dalam sebulan terakhir untuk membantu tim asuhan Graham Potter.
Dan berangkat dari fakta tersebut, menurut majalah Times, adalah sebuah keharusan karena mereka bisa melanggar aturan FFP UEFA jika mereka tidak lolos ke Liga Champions musim depan, dan mereka sudah masuk dalam 'daftar pantauan'.
Raksasa Premier League sudah menjadi salah satu dari 19 tim yang lolos dari tindakan apa pun karena melanggar FFP karena 'tunjangan terkait Covid.'
Itu berarti mereka telah diawasi secara ketat oleh badan sepak bola Eropa musim ini, tetapi itu juga tidak menghentikan mereka untuk menghabiskan banyak uang.
Mereka telah menyebarkan biaya pembelian besar mereka dengan memberi mereka kontrak panjang, dengan kesepakatan Fernandez sendiri selama delapan setengah tahun.
Penyebaran biaya kesepakatan Chelsea, melalui amortisasi, bisa berujung pada berakhirnya praktik itu, jadi tak heran mereka sudah mencobanya semaksimal mungkin.
Kemampuan Potter untuk membawa timnya ke Liga Champions musim depan akan sedikit terhambat oleh fakta bahwa dia hanya bisa menambah tiga pemain barunya ke dalam skuad untuk sisa kompetisi.
Mereka menghadapi Borussia Dortmund di babak 16 besar turnamen musim ini, menghadapi tim tandang Jerman di leg pertama pada 15 Februari, sebelum menjamu mereka pada 7 Maret, ini bisa dibilang cara terbaik mereka kembali untuk musim berikutnya.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini