Antonio Calderon
Libero.id - Marselino Ferdinan resmi menjadi pemain KMSK Deinze dan disana ia akan bermain bersama pesepakbola Eropa, ditambah Marselino juga akan dilatih oleh pria Spanyol yang bernama Antonio Calderon.
Nama tersebut jelas asing di telinga para pecinta sepakbola, namun melihat tradisi bahwa pelatih asal Spanyol memiliki kemampuan hebat dalam mengelola sebuah tim seperti Pep Guardiola, Luis Enrique, Rafa Benitez, maka Calderon tentunya juga memiliki keistimewaan dalam melatih, lalu bagaimanakah profil Antonio Calderon?
Lahir di Cadiz, Andalusia, Calderon melakukan debut senior dan La Liga dengan Cadiz CF di kampung halamannya, pada musim 1986–87. Pada tahun 1989, dia menandatangani kontrak dengan RCD Mallorca juga di divisi teratas, menghabiskan dua tahun di sana.
Calderon kemudian bergabung dengan beberapa klub Spanyol seperti Rayo Vallecano, Lleida dan Airdrie.
Pada tahun 2001 Calderon mencoba peruntungannya di Skotlandia dengan membela Kilmarnock dan pada tahun 2002 ia pensiun di Raith Rovers dimana ia juga bertindak sebagai pemain-pelatih.
2 tahun melatih Raith Rovers, Calderon kembali lagi ke Spanyol dan menjadi pelatih untuk beberapa klub papan tengah Spanyol seperti Cadiz dan Huesca. Tim Spanyol terakhir yang ia latih adalah Salamanca, yakni pada musim 2021/2022 sebelum akhirnya menerima tawaran KMSK Deinze.
Kini karier kepelatihannya di Deinze sudah hampir berjalan satu tahun dan Marselino akan dilatih seseorang yang sangat paham permainan umpan-umpan pendek layaknya Tiki-taka.
(muflih miftahul kamal/muf)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini