Libero.id - Manchester United pernah memiliki kiper bernama Nick Culkin. Dia hadir ketika The Red Devils mempunyai Peter Schmeichel. Ketika penjaga gawang legendaris asal Denmark itu pergi seusai mempersembahkan treble winners 1998/1999, Culkin naik pangkat menjadi kiper kedua dan Raimond van der Gouw menjadi pilihan utama.
Pemilik nama lengkap Nicholas James Culkin tersebut berstatus orang asli Inggris yang lahir di York, 6 Juli 1978. Dia menandatangani kontrak perofesional dengan The Red Devils pada musim panas 1995 setelah ditransfer 100 ribu pounds dari tim junior York City.
Sayang, Culkin bergabung ketika Schmeichel sedang berada dalam puncak karier sehingga harus puas sebagai "camat" alias cadangan mati. Culkin sangat jarang bermain, baik saat Schmeichel masih aktif maupun setelah hengkang.
Meski jarang merumput, Culkin punya cerita unik saat bermukim di Old Trafford. Dia menjalani debut berseragam MU saat menjalani tour Skandinavia pada pramusim 1998/1999. Saat itu, The Red Devils menjalani sejumlah pertarungan pemanasan melawan Valerenga, Brondby, hingga Brann.
Di Premier League, Culkin baru merumput pada 22 Agustus 1999 saat MU bermain di Highbury melawan Arsenal. Saat itu, dia masuk lapangan menggantikan Van der Gouw. Laga itu akan dikenang Culkin seumur hidupnya. Sebab, dia hanya merumput kurang satu menit. Momen itu tercatat sebagai rekor pemain tersingkat yang tampil di Premier League.
Kisah unik tersebut berawal saat pertandingan saat itu sudah memasuki menit 90. Tuan rumah, yang tertinggal 1-2, mendapat tendangan bebas di sisi kanan untuk menyamakan kedudukan. Sepakan Dennis Bergkamp disundul Matthew Upson. Bola heading itu berhasil diblok Van der Gouw.
Sialnya, lutut Martin Keown menghantam wajah Van der Gouw. Kiper asal Belanda itu langsung terkapar. Tim medis masuk lapangan dan memutuskan Van der Gouw tidak bisa melanjutkan permainan. Dia harus ditandu ke ruang medis untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Saya masih mengingat dengan jelas apa yang terjadi saat itu. Laga yang tidak bisa dipercaya. Kami menang 2-1 dengan Roy Keane mencetak 2 gol. Itu adalah pertandingan yang tepat, tidak seperti sekarang, dan persaingan yang tepat, bermusuhan, taruhan tinggi dan permainan yang brilian untuk dilibatkan," ujar Culkin, dilansir Planet Football.
Tanpa pikir panjang, Sir Alex Ferguson memasukkan Culkin. Kiper yang ketika itu baru berusia 21 tahun masuk dan bersiap melakukan tendangan gawang. Dia merapikan bola di garis penalti dan langsung melakukan tendangan lambung ke tengah lapangan. Prit! Wasit meniup peluit akhir tanda pertandingan selesai.
Tiupan wasit disambut gemuruh suporter yang bergembira. Tapi, hal itu tidak berlaku bagi Culkin, yang harus meninggalkan stadion dengan wajah kecut. Sebab, menghitung dari masuknya Culkin menggantikan Van der Gouw hingga wasit mengakhiri pertandingan, stopwatch menunjukkan 30 detik!
Itu menjadi penampilan pemain paling singkat di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Inggris. Sialnya, itu juga menjadi satu-satunya aksi Culkin di lapangan berseragam MU pada Premier League.
"Itu terjadi secara tiba-tiba. Lutut Keown mengenai wajah Raimond dan matanya langsung terangkat. Fisio segera menyarankan pergantian pemain dan manajer (Sir Alex) menoleh ke saya dan hanya berkata agar saya bersiap. Lalu, dia meminta saya ke lapangan," kata Culkin.
"Saya belum sempat melakukan pemanasan, naik turun garis, atau apa pun. Saya pikir saat itu adalah kesempatan saya. Saya pikir mungkin ada sekitar 4 menit lagi dan saya tahu mereka (Arsenal) akan mulai mengirim bola ke dalam kotak. Saya siap untuk itu dan akan memberikan segalanya," tambah pria yang sekarang berusia 42 tahun itu.
Faktanya, Culkin memang hanya bermain di Old Trafford 5 tahun. Dia meninggalkan Manchester pada 2002 untuk membela Queens Park Rangers di Championship Division. Sejak debut ikonik tersebut, Culkin tidak pernah lagi bermain di Premier League. Mayoritas kariernya dihabiskan untuk klub-klub divisi bawah.
Selain catatan unik itu, Culkin juga punya rekor lain. Hingga hari ini dia merupakan satu-satunya mantan pemain MU yang bermain untuk FC United of Manchester. FCUM adalah klub bentukan suporter MU pada 2005 setelah kecewa dengan keberadaan kaluarga Glazer di Old Trafford.
Hanya saja Culkin bergabung dengan FCUM tidak lama. Pasalnya, klub itu lebih banyak berkutat di divisi bawah sejak pertama kali dibentuk. Hingga musim ini, United tidak beranjak dari Northern Premier League, yaitu kompetisi level tujuh di sepak bola Inggris.
Kondisi tersebut normal karena FCUM memang klub idealis. Tim itu sengaja didanai oleh para anggotanya. Mereka mengharamkan investor besar masuk. Sebab, salah satu tujuan berdirinya FCUM adalah melawan kekuatan uang dari orang-orang kaya yang menjadikan sepak bola sebagai media mengeruk keuntungan sebesar-besarnya lewat tiket dan sponsorship.
17-12-2023 | ||
Liverpool | 0 - 0 | Manchester United |
09-12-2023 | ||
Manchester United | 0 - 3 | A Bournemouth |
07-12-2023 | ||
Manchester United | 2 - 1 | Chelsea |
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini