Frank Lampard, Cesc Fabregas, Dennis Wise
Libero.id - Everton sudah memiliki pelatih baru pengganti Frank Lampard, Sean Dyche, yang langsung menghasilkan kemenangan. Ketika para pendukung The Toffees mulai optimistis dengan mantan nakhoda Burnley, palatih lama mereka, Frank Lampard, masih jadi pengangguran.
Terlepas dari popularitasnya yang bertahan lama dengan pendukung setia Everton, Frank Lampard meninggalkan Goodison Park dengan persentase kemenangan terendah dari pelatih The Toffees mana pun.
Selama 12 bulan bertugas di Merseyside, Frank Lampard dinilai gagal total. Legenda Chelsea itu membuat klub Merseyside terjerembab di zona degradasi. Dan, ini bukan pemecatan pertama karena dirinya juga sempat didepak Chelsea.
Official, confirmed. Sean Dyche signs as new Everton manager to replace Frank Lampard. Contract until June 2025. ???? #EFC
“There is quality in this squad. But we have to make them shine”, Dyche says. pic.twitter.com/wBQRZc3RBi
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) January 30, 2023
Kini, banyak orang menanti ke mana Frank Lampard akan berlabuh? Berikut ini adalah 6 kemungkinan yang bisa diambil mantan gelandang tim nasional Inggris:
1. Swansea City
Frank Lampard perlu melatih klub yang bukan Liga Premier. Itu untuk menguji karier kepelatihannya. Dan, di mana lagi yang lebih baik untuk melakukan itu selain di tempat yang pernah dia kunjungi?
Memang, Frank Lampard hanya menghabiskan beberapa bulan dengan status pinjaman di Swansea City sebagai pemain remaja pada 1995. Tapi, dia memiliki hubungan yang barus dengan orang-orang di klub ini. Dengan The Swans ada di papan tengah Divisi Championship, tekanan kepada Frank Lampard akan jauh lebih sedikit dibanding Liga Premier.
2. Derby County
Frank Lampard tetap menjadi sosok yang dicintai di Pride Park setelah mampu mencapai target John McGinn untuk memimpin Derby County beberapa tahun lalu. Sayang, Derby County berantakan setelah terdegradasi dari Championship musim lalu menyusul pengurangan 21 poin setelah tersandung masalah administrasi.
Jadi, ini waktu yang bagus jika Frank Lampard ingin kembali, untuk memimpin lagi tim yang menjadi awal karier kepelatihannya.
3. Stoke City
The Potters sedang dalam misi untuk bermain kembali di kasta tertinggi sepakbola Inggris. Promosi kembali ke Liga Premier dapat dicapai melalui beberapa jendela transfer yang terkoordinasi dengan cerdas. Dan, seperti yang dilakukan Frank Lampard di Derby County, Stoke City adalah klub yang cocok dibanding memaksakan diri melatih tim tradisional Liga Premier.
4. Como 1907
Klub Italia itu saat ini bermain di Serie B, dan melatih Como mungkin terdengar seperti peluang kerja yang paling menarik secara kompetitif. Tapi, sebenarnya ada selusin alasan mengapa langkah itu bisa menjadi langkah yang cerdas.
Sebagai permulaan, sesama legenda Chelsea, Dennis Wise, pria yang sangat dikenal Frank Lampard, adalah CEO klub tersebut. Klub ini juga dimiliki miliarder Indonesia yang memiliki rencana ambisius untuk mengubah Como menjadi salah satu tim sepakbola mapan di Italia.
Klub ini juga memiliki Thierry Henry dan Cesc Fabregas sebagai pemegang saham minoritas. Jadi, reuni dengan kawan-kawan lama tentu sangat menarik, bukan?
5. Timnas Inggris U-21
Seandainya kariernya di Everton sukses, Frank Lampard bisa menggantikan Gareth Southgate. Tapi, dengan apa yang dikerjakan di Chelsea maupun Everton, tampaknya sulit bagi dirinya menukangi The Three Lions. Jika terpaksa, Inggris U-21 bisa jadi opsi Frank Lampard.
Chelsea legend Frank Lampard ? pic.twitter.com/SvkjSI5J79
— Frank Khalid OBE (@FrankKhalidUK) February 1, 2023
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini