Shin Tae-yong
Libero.id - Bahkan menurutnya STY harus rela menerima kenyataan jika pada akhirnya 30 pemain yang dipanggil untuk pemusatan latihan tidak lengkap.
"Dia [STY] harus menerima jika akhirnya [jumlah] pemainnya kurang. Pemain milik klub, yang bayar [gaji] juga klub," ujarnya kepada awak media.
"Komunikasi [STY] dengan pelatih bisa saja dilakukan, tapi STY pada akhirnya hanya bisa meminta tidak bisa menuntut apa-apa," ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, ia berpendapat publik tidak bisa menyalahkan STY yang terkesan menuntut pemain untuk segera merapat ke ibu kota. Sebab kompetisi tingkat junior juga tersendat dan klub banyak menggunakan pemain muda di skuad utama dengan jadwal yang tengah padat.
"Kompetisi junior tidak ada, sehingga STY tentu melihat pemain di turnamen yang ada. Klub juga memakai pemain-pemain muda di tim utama. Turnamen junior perlu menjadi catatan PSSI," ucap Yuke.
Dengan sisa waktu tiga pekan pemusatan latihan Februari, sulit pula bagi PSSI untuk memfasilitasi STY dalam menyulam komunikasi dengan klub. Sebab, kepengurusan federasi segera berakhir bulan ini.
Ditambah situasi TC yang berjalan di tengah padatnya jadwal kompetisi, tidak banyak yang bisa dilakukan STY selain menjalankan program dengan stok pemain yang ada. Tetek-bengek yang sudah dirancang harus tetap bergulir dalam proyeksi Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 tahun ini.
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini