Libero.id - Setelah berbulan-bulan kasus Mason Greenwood akhirnya menemui titik klimaksnya. Pemain berusia 21 tahun dinyatakan tidak bersalah atas dugaan kekerasan terhadap pacarnya sendiri.
Jebolan akademi Manchester United itu didakwa melakukan penyerangan dan berulang kali terlibat dalam perilaku pengendalian dan pemaksaan.
Pemain berposisi winger itu berpotensi kembali ke tim utama Manchester United. Tapi sebelum bayangan indah itu terjadi, sayang seribu sayang citra Greenwood sebagai penindas wanita sudah terlanjur terbentuk.
Maka wajar belaka kalau tim wanita Manchester United merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut, mereka merasa cemas dan takut.
Sebuah laporan di The Athletic menyebut apa yang dilakukan oleh Greenwood tempo hari bukan sesuatu yang dapat dengan mudah dilupakan.
Manchester United sebetulnya masih menskors Greenwood akibat ulah yang dilakukannya dan masih belum tahu sampai kapan hukuman tersebut dicabut.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini