Transformasi Diego Tristan Ini Mengejutkan Banyak Orang, Berubah Total

"Pada masanya dia dikenal sebagai legenda Deportivo la Coruna. Sekarang kondisinya mengejutkan!"

Viral | 29 August 2020, 17:20
Transformasi Diego Tristan Ini Mengejutkan Banyak Orang, Berubah Total

Libero.id - Jika kamu seorang pesepakbola profesional, dan kini tak lagi merumput di atas lapangan hijau alias setelah pensiun, apa rencanamu?

Menghabiskan waktu bersama keluarga? Pergi ke tempat-tempat indah? Tetap menggeluti dunia sepakbola dengan cara mengambil lisensi kepelatihan?

Legenda Deportivo La Coruna, Diego Tristan punya jalan yang memang seharusnya diambil seorang pesepakbola sejati. Berdasarkan laporan dari situs olahraga Mundo Deportivo per 5 Desember 2018 Tristan menjadi pelatih di salah satu klub Spanyol, Atletico Algabeno. Kesebelasan ini berkompetisi di Division de Honor, divisi utama Liga Spanyol khusus untuk tim muda. Lebih tepatnya di Algaba, Sevilla, tempat dimana Diego Tristan lahir tumbuh dan besar.

Dan baru-baru ini seorang jurnalis olahraga bernama Iker Mallo mendapati Tristan bukan sedang melatih, tetapi berlibur dan sepintas lalu orang-orang akan kesulitan mengenali salah satu striker terbaik di La Liga sekaligus legenda Deportivo La Coruna ini sebab kondisi fisiknya telah berubah 180 derajat.

Lihatlah gambar yang di unggah Iker Mallo di akun Twitter pribadinya. Dia sedang berpose dengan Tristan yang tampak baru sudah menjemur tubuh gendutnya di salah satu pantai daerah Spanyol.

Libero.id

Diego Tristan

"Saya akan menyemangati hari Anda dengan menunjukkan foto bersama sang legenda Diego Tristan," tulisnya.

Agaknya Tristan kepayahan menjaga badan atletis nya, sebetulnya itu wajar, beberapa pesepakbola hebat lainnya juga mengalami nasib serupa pada tubuh mereka, sebutlah Ronaldo Luiz Nazario Da Lima.

Karier Diego Tristan

Generasi baru yang lahir di atas 2000, pasti sedikit yang mengetahui sosok Tristan. Masa emas dan kejayaan striker asal Spanyol ini memang terjadi ketika awal abad millenium. Tristan memperkuat Deportivo pada awal musim 2000, waktu itu nama Deportivo masih sangat dipertimbangkan baik di kompetisi domestik Spanyol atau Eropa.

Tristan memperkuat Deportivo selama 6 musim, dan sukses mempersembahkan beberapa trofi dalam 3 musim beruntun. Musim pertama Supercopa de Espana(2000), lalu Copa Del Rey (2001/, dan kembali Supercopa de Espana (2002).

Libero.id

Diego Tristan

Pada musim itu juga, Tristan tampil ganas dan Deportivo mencuri perhatian di Liga Champions dengan mengalahkan Manchester United di Old Trafford bahkan musim 2004 klub yang kini terpuruk ini pernah mencapai babak semifinal Liga Champions dengan mengalahkan duo Milan dari Serie A.

La Liga edisi 2001-02, Tristan menyabet el pichichi alias penghargaan untuk pencetak gol terbanyak, dengan torehan 21 gol. Serta 6 gol di Liga Champions dan 5 gol di Copa del Rey, total pada musim itu Tristan mencetak  32 gol. Dia punya tendangan maut dan skill olah kulit bundar yang licin, bahkan sampai di juluki El Lagarto (Si Kadal).

Tetapi catatan itu cuma sebentar, cedera kambuhan seketika memupuskan kegemilangan Tristan, ditambah keberadaan Roy Makaay  yang seolah jadi pengganti pemain jebolan akademi Real Betis itu.

Dua musim setelahnya, Tristan pindah dan mencoba peruntungan di kesebelasan lain, mulai dari Real Mallorca (2006-07), klub Serie A, Livorno (2007-08), lalu hijrah ke Liga Premier dengan seragam West Ham United (2008-09), hingga akhirnya memutuskan gatung sepatu di Cadiz (2009-10).

Dan tak satupun dari semua klub itu mendapat servis terbaik Tristan sebagaimana yang dia lakukan ketika awal-awal di Deportivo. Makin menua kondisi fisik Tristan makin sulit beradaptasi, nama besarnya tenggelam bersamaan dengan nama Deportivo La Coruna.
Terakhir kali dan untuk pertama kalinya dalam sejarah Deportivo menjuarai La Liga pada musim 199/00, sebelum Diego Tristan bergabung. Bayangkanlah Atletico Madrid atau Sevilla hari ini, maka seperti itulah Deportivo pada awal mula musim 2000.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network