Libero.id - Kampanye Piala Dunia FIFA U-20 2023 akan merugikan Asosiasi Sepak Bola Fiji, yang nominalnya sampai 1 juta Dollar Amerika atau Rp15 Miliar.
Ini adalah tim nasional kedua yang lolos ke acara Piala Dunia FIFA setelah partisipasi Fiji di Piala Dunia FIFA U-20 2015.
Piala Dunia FIFA U-20 2023 akan dimainkan di Indonesia mulai 20 Mei hingga 11 Juni.
Presiden FA Fiji Rajesh Patel mengatakan pelatih tim Fiji U-20 Rodolfo Zapata telah menetapkan rencana besar untuk tim tersebut.
Patel mengatakan mereka tidak ingin pergi ke Piala Dunia hanya untuk mengarang angka.
“Akan ada tur tim ke Amerika Selatan dan Asia,” katanya.
“Piala Dunia FIFA U20 tahun ini akan menjadi urusan yang mahal. Tim akan berangkat ke Meksiko, Malaysia, Thailand, dan Indonesia untuk persiapan."
“Pada bulan Maret kami juga akan bermain di Vanuatu dan Kepulauan Solomon. Kami mencari sekitar 1 juta Dollar Amerika untuk kampanye kami. Kami harus memberikan segalanya kepada para pemain karena kami tidak bisa meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat. Kami tidak pergi ke sana hanya untuk mengarang angka."
“Ini adalah kesempatan bagi anak-anak muda kita untuk bermain di panggung dunia. Kami ingin menjadi sekompetitif negara-negara lain di turnamen ini.”
Di Piala Dunia U-20 FIFA 2015, Fiji menempati posisi terakhir di babak penyisihan grup meski mengalahkan peringkat yang lebih tinggi Honduras 3-0.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini