Erick Thohir, La Nyalla Mattalitti
Libero.id - Kamis (16/2023), PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) Pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Komite Eksekutif (Exco) yang baru. Jika salah pilih, sepakbola Indonesia bukan membaik, melainkan justru semakin terpuruh. Jadi, suporter perlu mengawasi dan mencermati tatap cara pemilihannya.
Pemilihan pengganti Mochamad Iriawan akan menjadi salah satu agenda KLB PSSI 2023. Dan, itu yang paling ditunggu selain Wakil Ketua Umum dan Anggota Exco.
Berdasarkan Statuta PSSI edisi 2019, pemungutan suara hanya bisa dilakukan oleh pemilik suara secara tertutup. Voters PSSI terdiri dari 87 anggota. Mereka adalah 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1 yang mengacu pada musim 2021/2022, 16 tim Liga 2, dan 16 tim Liga 3. Ada lagi Federasi Futsal Indonesia (FFI), Asosiasi Sepakbola Wanita Indonesia (ASBWI), dan Asosiasi Pelatih Sepakbola Indonesia (APSI).
Semua pemilik suara akan memilih Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Exco. Tidak ada sistem pemilihan paket dalam proses voting ini. Maksudnya, semua calon akan dipilih satu per satu.
Pemilik suara hanya bisa mendukung satu kandidat di setiap posisi yang disediakan. Jika satu pemilik suara mendukung orang yang sama dalam kategori yang berbeda, maka salah satu suara dukungan dianggap tidak sah. Misalnya, memilih Ratu Tisha di Wakil Ketua Umum dan Anggota Exco, itu tidak sah. Kalau sudah memilih Ratu Tisha di Wakil Ketua Umum, maka Anggota Exco harus nama lain.
Calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum akan menang jika mampu mendapatkan jumlah 50 persen+1 suara dari jumlah yang hadir sesudah kuorum. Status kuorum didapatkan setelah KLB diikuti oleh 50 persen 2/3 pemilik hak suara PSSI.
Kurang lebih tiga hari lagi nasib sepakbola Indonesia ditentukan melalui KLB. Siapakah yang akan terpilih? Bagiku bukan siapa yang jadi ketua, tapi siapa saja yg menjadi Exco @PSSI kalau masih nama2 lama, jangan harap sepakbola kita punya prestasi.#KawalKLBPSSI#KLBPSSI pic.twitter.com/W39MAySgk1
— Bakul Bakso Emblenger YK (@cakkadull) February 13, 2023
Namun, jika tidak ada calon yang mendapatkan 50 persen+1 suara, maka pemilihan putaran kedua dapat dilakukan. Dua calon yang mendapatkan suara terbanyak pertama dan kedua yang akan maju ke putaran akhir untuk mendapatkan 50 persen+1 suara dari peserta resmi.
Sementara untuk pemilihan Anggota Exco, ditentukan melalui suara terbanyak dari peserta. Wajib ada satu calon wanita dalam kandidat Exco.
Jika semua sudah diselenggarakan dengan jujur, adil, dan bebas, hasil pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Exco PSSI wajib diumumkan ke publik melalui media yang ada. Selanjutnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat akan melantik pengurus PSSI 2023-2027 di waktu yang ditentukan.
“Sepak bola nasional yang berdasarkan masukan dari bawah..”
Memang suporter & fans bola nggak punya hak pilih. Tapi bukan berarti kita harus dipinggirkan. Yg nonton, beli tiket, jersey, itu kan kita.
4 hari jelang KLB PSSI, sama-sama kita semua bersuara biar voters denger. pic.twitter.com/5N5hcKFI7D
— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) February 12, 2023
Benar nih pesan Pak Tommy untuk para voters. Jangan sampai salah pilih, Pak LaNyalla sudah pasti bisa selesaikan permasalahan sepakbola Indonesia.#Sepakbola #lanyallaforpssi1 pic.twitter.com/XXI347Dom3
— riotujuh (@R101RWANSYAH) February 12, 2023
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini