Libero.id - Terdengar wajar ketika ada seorang pemain yang menolak melakukan selebrasi ke mantan klubnya. Namun tidak semua pemain punya sikap respek semacam itu. Misalnya Emanuel Adebayor (Manchester City)saat mencetak gol ke gawang Arsenal. David Luiz (PSG) ke gawang Chelsea. Luis Figo (Real Madrid) ke gawang Barcelona. Dan banyak lainnya.
Tiap-tiap dari mereka punya alasan emosional tersendiri untuk melakukan selebrasi ke klub yang pernah menjadi bagian dalam perjalanan karier mereka.
Namun sikap semacam itu tidak dilakukan oleh seorang Kingsley Coman. Dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint-Germain, Kingsley Coman yang dimainkan sejak menit awal oleh Julian Nagelsmann mampu membayar kontan kepercayaan pelatih dengan sebuah gol.
Berawal dari umpan silang Alphonse Davies, sepakan kaki kanan Kingsley Coman (53') gagal dihalau oleh Gianluigi Donnarumma.
Saat rekan-rekannya bersorak dan hendak menghampirinya, Coman lebih dulu mengangkat kedua tangan, sebuah bahasa tubuh untuk mengatakan dirinya tidak mau melakukan selebrasi yang mungkin saja bisa menyakiti mantan klubnya itu.
Kingsley Coman, who spent nine years at PSG, didn’t celebrate after scoring against them ? pic.twitter.com/taeWTaOJGi
— B/R Football (@brfootball) February 14, 2023
Gol Coman itu menjadi satu-satunya gol dalam laga tersebut.
(gigih imanadi darma/gie)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini