Libero.id - Casemiro akan balik ke Camp Nou merasakan kembali hawa rivalitas. Tapi, bukan sebagai pemain Real Madrid. Dia akan datang sebagai personel Manchester United. Uniknya, gelandang asal Brasil itu ternyata pernah terlibat perang kata-kata dengan Xavi Hernandez. Masih ingat?
Ada dua jebolan Real Madrid di kubu Man United yang berpotensi merepotkan Barcelona pada pertandingan pertama play-off Liga Europa 2022/2023, Jumat (17/2/2023) dini hari WIB. Selain Casemiro, ada lagi Raphael Varane.
Tapi, tidak seperti Raphael Varane yang kalem, Casemiro tampak berapi-api saat tahu Man United bertemu Barcelona. Dirinya punya misi untuk membuktikan kritik Xavi Hernandez kepada dirinya salah besar. Kritik itu dilontarkan Xavi Hernandez pada 2018 saat melatih Al Sadd.
"Casemiro sangat cepat. Tapi, dia memiliki masalah dengan yang lainnya karena dia tidak mengerjakannya. Dia memiliki karakteristik lain, lebih defensif, melakukan lebih banyak tekel, mencakup lebih banyak area. Tapi, dia tidak mendominasi ruang-waktu," ujar Xavi Hernandez, dilansir ESPN.
Kritikan Xavi Hernandez langsung dibalas Casemiro. Berbicara jelang memenangkan keempat dari lima trofi Liga Champions bersama Real Madrid, dirinya ditanya tentang komentar Xavi Hernandez tersebut dan membalas.
"Semua orang mengatakan apa yang mereka inginkan. Tapi, saya sudah di sini empat tahun, dan menuju ke final Liga Champions keempat saya. Saya tidak bisa bergabung dengan Barcelona karena saya tidak bisa bermain sepakbola seperti yang diinginkan Xavi. Saya bersama Madrid sampai mati," ungkap Casemiro saat itu.
Tapi, karier Casemiro berubah tak terduga pada musim panas 2022. Ketika itu, dia memilih melanggar kata-katanya sendiri dengan meninggalkan Real Madrid untuk tantangan baru di Man United. Dan, sekarang dirinya berada dalam situasi harus head to head melawan Xavi Hernandez.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini