Martin Odegaard
Libero.id - Kapten Arsenal, Martin Odegaard, meminta teman-temannya tidak terlalu lama meratapi kekalahan dari Manchester City. Pemain Norwegia itu menyebut masih ada pertandingan lain yang jauh lebih berat. Contohnya, melawan Aston Villa di Villa Park, Birmingham, Sabtu (18/2/2023) malam WIB.
Arsenal kini memiliki poin yang sama dengan Man City, meski punya tabungan satu pertandingan. Itu terjadi setelah kekalahan 1-3 didapatkan di Emirates Stadium, Kamis (16/2/2023) dini hari WIB.
Merespons peluang Arsenal menjuarai Liga Premier setelah kekalahan dari Man City, Martin Odegaard terlihat tenang. Dia hanya menyoroti lemahnya penyelesaian akhir rekan-rekannya. Jika tidak ada perubahan yang dilakukan saat bertemu Aston Villa maupun tim-tim lainnya, jangan harap The Gunners akan juara.
"Permainan ditentukan (situasi) di dalam kotak penalti. Sayang, kami tidak cukup tajam di depan gawang. Mereka lebih baik. Ini harus kami jadikan bahan pembelajaran," ujar Martin Odegaard kepada Amazon Prime Video.
Arsenal sebenarnya unggul dalam penguasaan bola. Dan, hal itu disadari oleh Martin Odegaard. Tapi, begitulah sepakbola. Pasalnya, menang penguasaan bola tidak berarti menang skor akhir.
"Inilah sepakbola. Terkadang peluang masuk, terkadang tidak. Tapi, di situlah kami perlu meningkatkan permainan dan lebih klinis. Itu bukan hanya tentang satu pemain, melainkan seluruh tim. Masih ada waktu untuk berubah," tambah mantan pemain Real Madrid Castilla.
Odegaard: "We know there’s a long way to go, we’ve said it after every game we’ve won. We have to stay calm, keep working hard & take it game by game. It’s the same now when you lose, we need to just come back on Saturday & get a win again, that’s all that matters" #Arsenal pic.twitter.com/RRuw5nLUDx
— Gunners (@Goonerplanet) February 16, 2023
Skor 1-3 dari Man City merupakan kekalahan ketiga Arsenal musim ini. Martin Odegaard menyebut, itu harus dijadikan kekalahan terakhir timnya musim ini.
"Seperti yang telah kami lakukan sepanjang musim, bekerja keras dan jalani pertandingan demi pertandingan. Ini hanyalah satu pertandingan. Kami kalah di sini. Sekarang, kami bersiap ke pertandingan berikutnya. Pertandingan baru pada Sabtu (melawan Aston Villa). Kami harus datang kembali dan menang," ungkap Martin Odegaard.
"Kami sangat berterima kasih kepada semua orang (fans Arsenal) yang datang (memberi dukungan), dan menjadikan pertandingan spesial. Kami akan bekerja keras untuk memberi sesuatu yang membuat mereka senang," pungkas Martin Odegaard.
Recognizing this, Arsenal quickly moved away from the 2-4-4 to a 3-2-2-3, which City pressed in a 3-2-4-1.
It's a mirror of what Arsenal were doing to City, and the same issue with Gabriel and KDB arose with Dias and Odegaard.pic.twitter.com/nlLA3uWqV1
— John C. Olsen (@InvrrtedFB) February 16, 2023
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini