Libero.id - Sebuah komputer super memperkirakan persaingan menuju puncak klasemen akhir Liga Premier 2022/2023 tetap ketat, meski Manchester City mengalahkan Arsenal di Emirates Stadium. Peluang The Citizens dan The Gunners memuncaki klasemen sama-sama di bawah 50 persen.
Kemenangan Man City atas Arsenal benar-benar mengejutkan. Itu membuat kedua tim sama-sama punya 51 poin, meski The Gunners memiliki tabungan satu pertandingan.
Secara mental, kemenangan Man City akan membuat Arsenal down. Pasukan Mikel Arteta punya potensi terpuruk di pertandingan-pertandingan selanjutnya mengingat tekanan juga datang dari peringkat 3 Manchester United maupun peringkat 4 Newcastle United.
Terbukti, sebuah komputer super dari Opta Analyst memprediksi ketatnya persaingan kompetisi 2022/2023. Menurut mereka, peluang Arsenal atau Man City menjuarai Liga Premier sama, yaitu 48,9 persen.
Komputer super Opta Analyst juga menunjukkan Arsenal memiliki peluang menjadi runner-up lebih besar dari Man City. Peluang The Gunners menempati peringkat 2 adalah 43,1 persen. Sedangkan The Citizens 42,6 persen. Itu artinya, klub London Utara berpeluang menjadi yang kedua.
Menariknya, Man City justru punya peluang lebih besar dari Arsenal untuk berada di peringkat 3, yaitu 7,8 persen. Sementara Arsenal 7,2 persen.
Bukan hanya posisi 1-2, komputer super Opta Analyst juga memprediksi hasil akhir Manchester United. Mereka memperkirakan peluang Setan Merah menjuarai Liga Premier 2022/2023 hanya 2,1 persen dan 12,6 persen untuk runner-up.
Lalu, di mana posisi yang tepat untuk pasukan Erik ten Hag? Komputer super Opta Analyst memperkirakan Man United akan finish di peringkat 3. Bahkan, peluangnya sangat besar, yaitu 62,5 persen. Itu jauh lebih besar dari peluang Arsenal dan Man City menjuarai Liga Premier.
Prediksi komputer super Opta Analyst menjadi semacam angin surga bagi Erik ten Hag. Pasalnya, nakhoda asal Belanda itu hanya memasang target realistis lolos ke Liga Champions 2023/2024.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini