Hugo Samir
Libero.id - Lupakan Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh, pendukung timnas U-20 bersiap menyambut bintang baru, Hugo Samir. Putra penyerang legendaris Liga Indonesia, Jacksen Tiago, itu menjalani debut saat melawan Fiji U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (17/2/2023) malam. Pujian mengalir deras.
Hugo Samir adalah anak Jacksen Tiago dari pernikahannya dengan wanita asal Surabaya. Lahir di Surabaya, 25 Januari 2005, dirinya mendapatkan pendidikan sepakbola langsung dari sang ayah.
Sejak kecil, Hugo Samir tumbuh dan besar di Kota Pahlawan. Dia sempat begabung dengan Persebaya U-13. Dia juga pernah bermain untuk Banteng Muda dan bergabung ke ASIOP Apacinti. Dia juga pernah mengikuti ayahnya di Barito Putera dan bermain pada Elite Pro Academy (EPA) U-16.
Saat Jacksen Tiago meninggalkan Laskar Antasari, Hugo Samir ikut pergi. Dia merapat ke Bhayangkara FC U-18.
Hanya saja karier Hugo Samir sempat tercoreng. Dia dilarang bermain 1 tahun dan denda Rp5 juta karena menendang wasit dalam pertandingan Elite Pro Academy (EPA) U-16. Saat itu, ayahnya sampai menghubungi sang wasit untuk meminta maaf secara langsung.
Sekarang, Hugo Samir bisa membela Indonesia karena tercatat sebagai anggota Persis Solo U-20 (Persis Youth). Kebetulan, ayahnya ikut menangani akademi klub milik Kaesang Pangarep itu.
Dan, setelah menjalani sesi latihan beberapa pekan, Hugo Samir menjalani debut internasional junior. Masuk di babak kedua menggantikan Rabbani Tasnim, Hugo Samir tampil memukau dengan skill individu ala Brasil. Bahkan, dia memberikan assist untuk gol Hokky Caraka.
Aksi Hugo Samir anak dari salah satu pelatih yang cukup terkenal di Indonesia. Ayoo siapa?#TimnasU20 #IndosiarSports #TimnasDay pic.twitter.com/YcYdoVKJp8
— Indosiar (@Indosiar) February 17, 2023
Meski kurang dari 30 menit, penampilan Hugo Samir menuai pujian. Beberapa penggemar timnas tampaknya sudah melupakan absennya Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh.
Bahkan, jika diperhatikan lebih detail, cara bermain Hugo Samir mengingatkan kita pada Jacksen Tiago di era kejayaan bersama Petrokimia Putra, PSM Makassar, hingga Persebaya Surabaya di awal-awal Liga Indonesia. Saat itu, Jacksen Tiago adalah striker terbaik di negara ini.
Cara bermain Jacksen Tiago yang agresif tampak jelas pada Hugo Samir. Begitu pula larinya. Bahkan, dari belakang terlihat sangat jelas bahwa yang sedang bermain adalah Jacksen Tiago, bukan Hugo Samir.
Jika Coach @JacksenTiago18 bisa mempoles Boaz jadi striker hebat waktu di Persipura, aku yakin Hugo Samir pun bisa jadi "Predator Kotak Pinalti" seperti sang ayah di masa bermain. pic.twitter.com/9tTzUMIZYq
— Mr.Elid (@liradianta) February 17, 2023
through passnya ke hugo samir keren sih pic.twitter.com/t9cfzYaHoA
— roda kuda ? (@arXa_d) February 17, 2023
4 - 0 hasil umpan manja Hugo Samir yg di selesaikan dgn istimewa sama Hokky Caraka... pic.twitter.com/alWBw5VEyB
— Mr.Elid (@liradianta) February 17, 2023
(andri ananto/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini