Libero.id - Ada yang janggal saat timnas U-20 menghadapi Turnamen Mini U-20 melawan Fiji U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (17/2/2023) malam. Selain Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh, kapten Garuda Muda, Muhammad Ferrari, juga belum tampak batang hidungnya. Di mana dia?
Timnas U-20 mengawali turnamen uji coba internasional junior itu dengan kemenangan 4-0. Anak-anak asuhan Shin Tae-yong tampil cukup bagus di semua sektor lapangan.
Namun, setelah pertandingan, muncul pertanyaan dari banyak pihak. Ini terkait keberadaan Muhammad Ferrari. Persija Jakarta tampaknya masih menahan pemain belakang itu. Entah apa alasannya, keputusan Thomas Doll membuat Shin Tae-yong marah.
"Buat Ferarri, sebenarnya sangat tidak adil. Semua klub sudah lepas pemain ke timnas U-20. Tapi, hanya Persija yang tidak lepas," kata Shin Tae-yong kepada awak media setelah pertandingan.
Bukan rahasia jika Persija sedikit keras kepala melepas pemain ke timnas U-20. Alasan mereka adalah sembilan pemain membela Garuda Muda terlalu banyak. Apalagi, Macan Kemayoran sedang bersaing dengan PSM Makassar dan Persib Bandung di puncak klasemen BRI Liga 1 2022/2023.
"Ini karena memang tidak ada regulasi timnas (bukan FIFA matchday). Jadi, sangat tidak masuk akal. Saya memohon agar Ferarri cepat dilepas agar tidak ada klub yang protes kepada timnas U-20," tambah pelatih Korea Selatan yang mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018.
Lalu, bagaimana dengan Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh? Shin Tae-yong mengatakan hal yang tidak berbeda jauh.
"Ronaldo sudah dicek kondisinya. Tapi, saat dicek, hasilnya memang masih kurang porsi latihan (selama) di Turki. Jadi, dia tidak bisa main di friendly match ini (lawan Fiji). Untuk Marselino belum ada update. Sekarang, sedang koordinasi terus dengan klubnya," ungkap Shin Tae-yong.
(andri ananto/anda)
Opini