Libero.id - Timnas Indonesia U-20 hadapi Selandia Baru pada laga uji coba malam ini di Stadion GBK. Garuda Muda takluk dengan skor 1-2.
Timnas Indonesia U-20 vs Selandia Baru tersaji di Stadion Utama GBK pada Minggu (19/2). Laga dimulai pukul 19.30 WIB.
Babak pertama tuntas 0-0, meski berjalan seru dan kedua tim saling bermain terbuka. Di babak kedua, striker Selandia Baru, Oliver Colloty yang baru masuk bikin gol di menit ke-58.
Joshua Herdman tambal keunggulan Selandia Baru di menit ke-70. Muhammad Ferrari memperkecil skor di injury time dan skor akhir 1-2 untuk kemenangan Selandia Baru.
Kedua pemain langsung bermain terbuka sejak peluit pertama dibunyikan. Para pemain Selandia Baru yang punya postur tubuh tinggi tak segan untuk berduel memperebutkan bola.
Timnas U-20 mengandalkan Rabbani di pos penyerang yang dibantu oleh Robi Darwis, Resa Aditya, dan Arkhan Fikri di belakangnya.
Rabbani punya peluang di menit ke-11. Ketika kiper Henry keluar dari sarangnya, Rabbani coba berlari merebut bola, tapi sayang si kulit bundar mengalir keluar lapangan.
Shots on target pertama Indonesia di menit ke-20. Arkhan menyambar bola liar di depan kotak penalti setelah kemelut dari lemparan ke dalam. Tembakan kaki kirinya terukur namun bisa diamankan Henry.
Nico coba keberuntungan dua menit kemudian. Dalam situasi serupa, Nico sambar bola liar setelah tepisan Henry mengarah keluar kotak penalti. Sayangnya tembakan volinya melebar.
Peluang lagi! Arkhan menusuk ke kotak penalti setelah menyambar umpan dari Zanadin. Tembakan chip-nya sayangnya masih melambung tipis.
Di menit ke-28, Selandia Baru membalas. Dalam situasi tendangan sudut, bek Jackson Thomas menyundul bola dan beruntung masih membentur mistar.
Frengky punya peluang di menit ke-35. Menerima bola di dalam kotak penalti, Frengky terburu-buru melepas tembakan yang melayang jauh dari sasaran.
Kakang gantian coba spekulasi. Sepakannya di menit ke-39 mengarah deras ke gawang tapi kembali bisa ditepis Henry.
Frengky punya kesempatan emas! Di menit ke-43, Frengky Missa menusuk ke kotak penalti dan menembak bola dengan keras tapi sayangnya kena tiang atas.
Babak pertama tuntas 0-0
Dua on target di dapat Selandia Baru pada babak kedua baru dimulai dua menit. Aktornya adalah Joshua, yang untungnya Cahya bisa mengamankannya.
Oliver, pemain yang baru masuk juga langsung bikin peluang. Sepakannya dari sisi kiri pertahanan Indonesia masih melebar.
Resa membalas. Mendapat bola muntahan di depan kotak penalti pada menit ke-50, dirinya lepas tembakan yang sayangnya masih belum menemui sasaran.
Rabbani nyaris bikin gol di menit ke-52 buat Timnas U-20! Sedikit menggocek bola sampai menusuk ke kotak penalti dua meter di depan kiper, sepakannya disapu oleh barisan belakang Selandia Baru.
Gol Selandia Baru di menit ke-58!
Pemain yang baru masuk, Oliver mencatatkan namanya di papan skor. Lukas mengirim umpan silang ke depan gawang, yang gagal ditangkap sempurna oleh Cahya.
Bola memantul ke Oliver yang berada di posisi yang tepat. Tanpa kesulitan, dirinya tinggal melanjutkan memasukkan bola ke gawang yang kosong.
Kakang nyaris samakan peluang! Bermain 1-2, Kakang sedikit mengontrol bola dan sepakannya masih bisa diblok yang cuma hasilkan tendangan sudut.
Gol kedua Selandia Baru!
Di menit ke-70, Joshua menambah keunggulan Selandia Baru 2-0. Pemain nomor 10 itu menerima umpan dari Oliver setelah aliran bola di tengah dipotong oleh barisan tengah Selandia Baru.
Joshua tanpa kesulitan tinggal menyodok bola ke dalam gawang.
Arkhan nyaris mencetak gol di menit ke-78. Bermain 1-2 dengan Hugo, finishing Arkhan yang tinggal berhadapan dengan kiper malah melebar tipis.
Isaac Robert dapat kartu kuning di menit ke-88 karena memperlambat waktu ketika akan ditarik keluar, yang berlari ke rekannya untuk memberikan ban kapten. Tak lama, wasit kembali mengeluarkan kartu kuning kedua alias kartu merah karena Isaac terlihat tidak langsung ke pinggir lapangan ke 'tempat' pergantian pemain.
Gol pertama Indonesia!
Muhammad Ferrari perkecil kedudukan di menit injury time 90+3. Sundulannya menyambar tendangan sudut memperkecil skor 1-2. Skor pun tidak berubah sampai peluit panjang berbunyi.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini