Jadon Sancho
Libero.id - Jadon Sancho menunjukkan kepada penggemar Manchester United mengapa Erik ten Hag tepat untuk menempatkannya di posisi yang berbeda melawan Leicester pada hari Minggu (19/02/2023).
Sancho sejauh ini gagal memenuhi ekspektasi di Old Trafford menyusul kepindahannya yang bernilai 73 juta Poundsterling dari Borussia Dortmund pada 2021.
Anak muda Inggris - lulusan akademi dari rival sekota Manchester City - adalah salah satu talenta berbakat yang paling dicari di sepak bola ketika dia mengganti warna kuning dengan warna merah, tetapi dia berjuang untuk mendapatkan performa dan konsistensi di bawah tiga manajer berbeda di United.
Jadon Sancho scoring while playing at #10 pic.twitter.com/egYpP6qIlW
— Kaustubh Pandey (@Kaus_Pandey17) February 19, 2023
Tempat Sancho dalam rencana Erik ten Hag semakin diragukan musim panas lalu ketika pelatih Belanda itu membawa pemain sayap Brasil Antony bersamanya dari Ajax. Performa bagus Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho juga membatasi menit bermain Sancho musim ini.
Namun saat Man United menumbangkan Leicester dengan skor 3-0, Sancho yang masuk dari bangku cadangan mampu menunjukan kemampuan terbaiknya.
Sementara Sancho adalah pemain sayap, Ten Hag baru-baru ini mengembangkan taktik untuk mendapatkan hasil maksimal dari anak muda berbakatnya.
Sancho bermain sebagai nomor 10 alih-alih melebar, dengan Bruno Fernandes malah mengambil posisi di sayap kanan.
Peran baru itu tampaknya sangat cocok untuk Sancho, karena ia menunjukkan repertoar penuh kemampuan teknis dan visinya. Penampilan cameonya yang luar biasa dibalas dengan sebuah gol, saat ia mengarahkan cut back Fernandes untuk membuat kemenangan pasti tim Setan Merah.
Di Twitter, para penggemar United tentu senang dengan potensi Sancho dalam peran barunya
"Saya pikir dalam versi skuad saat ini, Sancho sebagai pemain nomor 10 paling masuk akal," @Casey_Evans_ menilai. "Rashford dan Garnacho lebih memilih bek kiri dan tidak ada bek kanan yang benar-benar memberinya dukungan yang diperlukan."
"United terlihat lebih cair dengan Sancho 10 dan Bruno RW. Permainan penguasaan bola mereka dan cara mereka melihat sepak bola lebih cocok dengan peran masing-masing. Konduktor dan pencipta langsung," kata @Adroit_Cadet.
Beberapa bahkan menjadi sedikit emosional, dengan tweet @UTDlegendary: "Penampilan Sancho di 10 ... saya terharu."
Merujuk perjuangan Antony sendiri untuk mendapatkan performa terbaiknya, @utdcynical berkata: "£100 juta untuk pemain sayap kanan ketika Bruno RW dan Sancho #10 adalah solusinya...Sancho #10 telah mengguncang dunia saya. Posisi sempurna untuknya."
(muflih miftahul kamal/muf)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini