Libero.id - Jika Anda menyaksikan dua laga Timnas Indonesia U-20 di mini turnamen internasional melawan Fiji dan Selandia Baru, Anda pasti menyaksikan ada yang berbeda dari tampilan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Di mana stadion berkapasitas 77 ribu itu mulai dipasangi atribut untuk konser musik Raisa. Salah satu yang mencolok adalah panggung.
Dan itu cukup berdampak pada kelangsungan pertandingan. Misalnya, para penggawa Skuad Garuda Muda harus melewati panggung dan berjalan ke arah tribune timur saat memasuki lapangan.
Selain itu, bench tim juga dipindah ke sisi tribune timur, sebelumnya berada di depan tribune barat.
Mengenai hal itu Shin Tae-yong angkat suara dan mengatakan bahwa dirinya tak bisa berbuat apa-apa.
''Memang, sudah dijadwalkan dari kemarin [panggung Raisa], jadi kami tidak bisa apa-apakan,'' kata STY usai sesi latihan Timnas U-20 di Lapangan ABC Senayan, Senin (20/2).
''Mini turnamen ini juga sebenarnya sama kami yang tidak bisa memperbaiki [jadwal] dari sebelum-sebelumnya. Ke depannya, memang harus diperbaiki soal urusan administrasi,'' imbuhya.
Adapun konser Raisa akan digelar di SUGBK pada 25 Februari mendatang. Adapun Timnas U-20 masih akan memainkan satu laga uji coba lagi yakni melawan Timnas Guatemala U-20 pada 21 Februari besok malam
(gigih imanadi darma/gie)
Opini