Sadio Mane, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi
Libero.id - Secara kasat mata, kita dapat dengan mudah menjatuhkan penilaian terhadap seorang pesepakbola. Baik buruk atau hebat tidak performanya. Tetapi apakah cara seperti itu cukup otoritatif?
Mengingat tidak semua pertandingan diikuti, lagipula siapa yang sanggup memperhatikan permainan seorang pesepakbola secara detail, mulai dari menit per pertandingan lalu perkembangan olah bola dan lain seterusnya. Rasanya mustahil.
Tapi tenang, untuk mengetahui apakah pesepakbola yang kamu idolakan masuk dalam kategori terbaik atau tidak, kini tak perlu repot. Tugas itu telah diambil alih situs sepakbola sekaligus olah data, StatsChecker.com yang baru-baru ini mengeluarkan rilis untuk musim 2019-2020.
Lembaga riset digital ini menyusun 15 daftar pemain teratas yang masuk dalam kategori terbaik, penilaian ini berdasarkan skor akumulatif yang terdiri dari jumlah gol, keberhasilan tekel, akurasi umpan, jumlah assist, menit bermain, tembakan akurat dan seterusnya
Siapa sajakah mereka? Mari dimulai dari angka paling besar :
15. Dejan Kulusevski (Parma) - 339
Gelandang muda anyar milik Juventus ini diboyong langsung oleh Nyonya Tua berkat penampilan gemilangnya di Parma. Usia pesepakbola asal Swedia ini baru 20 tahun tetapi musim lalu Dejan Kulusevski telah menggemas 10 gol dan 8 assist, sebuah catatan yang tak biasa untuk pemain seumuran dengannya. Juventus tak perlu khawatir jika ditinggal Pjanic.
14. Nabil Fekir (Real Betis) - 341
Tidak ada keraguan ketika Fekir yang hampir bergabung dengan Liverpool , memilih untuk pindah ke Real Betis, pemenang Piala Dunia bersama timnas Prancis ini berkembang pesat di La Liga Spanyol, dengan torehan 9 gol, 4 assist dan yang membuat Fekir unggul point dari Kulusevski adalah 98 dribel sempurna.
13. Willian (Chelsea) - 343
Arsenal telah membuat langkah tepat dengan cara mendatangkan pemain tengah asal Brazil ini, meskipun statistik Willian sedikit tercederai oleh tugas-tugas eksekusi penalti yang kadang berujung tidak gol, tetapi itu semua tak dapat menutupi kontribusi 16 gol, dan yang paling mengesankan tingkat akurasi passing Willian mencapai 82%.
12. Sadio Mane (Liverpool) - 346
Kecemerlangan Liverpool sebagai tim di musim 2019/20 membuat sulit untuk memilih pemain bintang mana yang terbaik, tetapi data dari StatsChecker.com harus mengatakan, Sadio Mane adalah pemain terbaik Liverpool, juru gedor Liverpool itu mencetak 18 gol, sentuhan yang meyakinkan, drible yang sempurna dan beberapa data brilian lainnya.
11. Jack Grealish (Aston Villa) - 350
Tak heran jika Manchester United menyatakan ketertarikannya dengan Jack Grealish, sebab secara statistik pemain 24 tahun itu mengungguli semua pemain United. Sebetulnya cukup aneh jika kita melihat ini dari posisi Aston Villa yang hampir terdegradasi. Tetapi StatsChecker.com berkata lain. Grealish membuat jumlah umpan yang banyak dan kerja kerasnya itu layak mendapatkan apresiasi posisi 11.
10. Cristiano Ronaldo (Juventus) - 351
Ini sepertinya cukup tidak masuk akal, seorang Cristiano Ronaldo, pemain megabintang yang masih sanggup mencetak 31 gol hanya dalam 33 pertandingan Serie A meski telah berusia 35 tahun, hanya bercokol di 10 besar. Tetapi seperti yang disinggung pada permulaan tulisan, variabel skor ini didasarkan pada beberapa hal. Ronaldo musim lalu hanya menyumbang 6 assist dan lebih sering bermain-main sendiri dengan kakinya.
9. Rodrigo De Paul (Udinese) - 357
Penghargaan untuk De Paul karena menyelesaikan dengan sangat baik ketika, sederhananya, Udinese tidak dalam performa terbaik musim ini, tetapi gelandang Argentina melawan tren dengan kontribusi 13 gol dan statistik dribbling yang luar biasa.
8. Filip Kostic (Eintracht Frankfurt) - 365
Eintracht Frankfurt beruntung punya seorang Filip Kostic, pesepakbola asal Serbia itu bersinar secara statistik dengan 12 gol dan 11 assist dan 85 umpan yang berguna untuk lini serang.
7. Alejandro Gomez (Atalanta) - 371
Nama Alejandro Gomez bukan cuman isapan jempol, ini bukan kali pertama dia masuk dalam 10 besar pesepakbola dengan statistik terbaik, entitas statistik lain seperti WhoScored.com kelewat sering memasukkan namanya dalam daftar. Bersama Atalanta Gomez mendobrak Liga Champions dan Serie A dengan cara yang mengejutkan.
6. Wilfried Zaha (Crystal Palace) - 384
Lagi-lagi ini cukup kontroversial untuk sebagain orang, pasalnya musim 2019/20 Wilfried Zaha mengalami penurunan performa dengan hanya 4 gol dan 3 assist, tetapi secara statistik jelas kualitasnya bersinar di beberapa kumpulan data lainnya. Seperti misal, cara dia memperlakukan bola : menggiring, mengumpan dan lain sebagainya.
5. Adama Traore (Wolverhampton Wanderers) - 391
Didikan La Masia Barcelona ini benar-benar merepotkan lini pertahanan klub-klub di Liga Premier. Adama Traore punya stamina ganda, meski beratnya 74 kilogram Traore dapat memacu kakinya dengan sangat cepat. Pesepakbola asal Spanyol itu menyelesaikan musim 2019/2020 dengan 4 gol dan 9 assist atas, dan Traore bisa lebih mengerikan lagi, umurnya baru 24 tahun.
4. Emiliano Buendía (Norwich City) - 393
Pada titik inilah, kita dibuat sepakat 'emas tetaplah emas' dan statistik seringkali berkata lain. Emiliano Buendia yang hanya bermain untuk Norwich City, sebuah klub dengan catatan buruk di pentas Liga Primer, justru bercokol di urutan ke 4. Peran gelandang serang asal Argentina ini memang sangat signifikan terhadap Norwich City, mungkin karena terlampau bekerja keras itulah yang membuat Emiliano Buendia berada pada jajaran ini.
Dia diminati oleh Atletico Madrid, dan selayaknya level bermain Emiliano Buendía berada di klub-klub besar.
3. Luis Alberto (Lazio) - 395
Andai saja gelar Liga Primier dan Liga Champions tak berhasil direngkuh oleh Liverpool mungkin The Reds bakal menyesal telah menjual Luis Alberto, kini pemain berusia 27 tahun itu menjadi salah satu pemain paling dipuja di Lazio. Dia menyumbang 21 gol pada musim 2019/20.
2. Kevin De Bruyne (Manchester City) - 407
Sama sekali tidak mengherankan bahwa 'tukang sulap' lini tengah City ini menempati posisi kedua di podium. Kevin De Bruyne yang seorang gelandang bahkan menyamai dan akan melampaui prestasi Thierry Henry yang merupakan juru gedor kenamaan, dia menghasilkan 20 assist di Liga Premier dan bahkan menyumbang 13 gol. Sekali lagi, sebuah capaian yang melampaui seorang pemain depan.
1. Lionel Messi (Barcelona) - 507
Pada musim 2019/20, dalam urusan gol Messi mungkin mengalami sedikit penurunan, tetapi itu masih cukup untuk seorang Messi, megabintang Argentina ini tetap dinobatkan sebagai penyerang nomor satu La Liga.
Selain itu, Messi juga adalah jagoan dan tidak segan-segan membagi bola dengan rekan setimnya di Barcelona, itu terlihat jelas dengan 21 assistnya yang luar biasa, sekaligus membantu Messi dalam memuncaki urutan daftar ini.
De Bruyne dan Messi bersama di Man City?
Jika kita fokus pada dua daftar nama yang bertengger dalam statistik ini, maka sebuah harapan akan muncul. Bagaimana jika seandainya Messi dan Kevin De Bruyne satu seragam di Manchester City?
Saat ini, tampaknya City merupakan prospek yang cukup menakutkan, kabar mengenai keinginan Messi untuk hijrah ke Manchester City membuat pesaing Liga Premier lain ketar ketir.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini