Libero.id - Misi timnas U-20 mengakhiri Turnamen Mini Internasional U-20 dengan kemenangan tidak terjadi. Di depan panggung Raisa, pasukan Shin Tae-yong harus mengakui keunggulan Guatemala U-20 0-1. Gol wakil CONCACAF dicetak Jorge Solorzano Jr pada pertengahan babak pertama.
Setelah mengalahkan Fiji U-20 dan dikalahkan Selandia Baru U-20, Shin Tae-yong merombak besar-besaran susunan pemain utama timnas U-20. Itu termasuk posisi kiper, Cahya Supriadi, yang digantikan Daffa Fasya.
Ada lagi Muhammad Ferrari yang baru bergabung akhir pekan lalu, kini dipasang di starting line-up. Pemain Persija Jakarta itu berduet dengan Marcell Januar. Lalu, Kakang Rudianto di kanan dan Dony Tri Pamungkas di kiri. Selanjutnya, Arkhan Fikri, Zanadin Faris, Achmad Maulana, Muhammad Dzaki, dan Ginanjar Wahyu di tengah.
Sementara Rabbani Tasnim menjadi penyerang tunggal dalam formasi 4-5-1 yang bisa berubah menjadi 4-2-3-1. Kemudian, beberapa pergantian dilakukan pada awal, pertengahan, dan akhir babak kedua.
Hasilnya, timnas U-20 menyerah 0-1. Gol semata wayang wakil CONCACAF itu dihasilkan Jorge Solorzano Jr pada babak pertama. Gol indah dari jarak jauh memanfaatkan kesalahan pemain-pemain timnas U-20.
Meski kalah, timnas U-20 tidak perlu cemas. Sebab, masih ada waktu untuk berbenah sebelum Piala Dunia U-20 2023. Apalagi, setelah ini para pemain akan pergi ke Uzbekistan untuk menjalani pertandingan Piala AFC U-20 2023.
(andri ananto/anda)
Opini