Libero.id - Sesuai perjanjian, Shin Tae-yong melepas Cahya Supriadi sehari sebelum Persija Jakarta berlaga. Itulah alasan mengapa nama Daffa Fasya yang berada di bawah mistar gawang Timnas Indonesia U-20 ketika laga penutup mini turnamen kontra Timnas Guatemala, pada Selasa (21/22/2023) malam WIB.
Namun sayangnya Cahya Supriadi tak dapat menit bermain satu menit pun alias hanya berada di bench, menyaksikan seniornya, Andritany Ardhiyasa yang dipilih oleh Thomas Doll.
Dalam pertandingan pekan ke-26 BRI Liga 1 melawan Barito Putera, pada Rabu (22/2) sore WIB, nama Cahya Supriadi memang terdaftar sebagai bagian dari skuad Macan Kemayoran. Namun kiper berusia 20 tahun itu lagi-lagi cuma menikmati hangatnya bangku cadangan.
Adapun Cahya Supriadi merupakan kiper utama di Timnas kelompok umur. Dia tak tergantikan sepanjang Piala AFF U-19 2022 dan kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Bolak-balik Timnas dan klub tentunya jadi sesuatu tersendiri bagi Cahya Supriadi. Kendati demikian dia tetap harus bersikap profesional. Cahya Supriadi hanya menjalankan ketentuan yang diluar kendali terikat padanya.
Opini