Libero.id - Publik pencinta sepakbola Indonesia tak bersimpati dengan nama Iwan Budianto, wakil ketua umum PSSI era Iwan Bule itu
yang juga sempat menjadi plt Ketua Umum PSSI era Joko Driyono merupakan sosok kontroversial. Antara lain diduga sebagai salah satu mafia sepak bola, orang dibalik kasus suap menyuap dalam pertandingan.
Alhasil publik menginginkan Iwan Budianto tidak terlibat lagi dalam kepenggurusan. Dan pria berusia 49 tahun itu memutuskan untuk mundur dari pencalonan kepenggurusan PSSI periode 2023-2027.
Namun yang menimbulkan pertanyaan publik belum lama ini adalah hadirnya petinggi Arema FC itu dalam rapat PSSI yang membahas tentang pembangunan Training Center untuk Timnas Indonesia.
Hal itu diketahui dari cuitan Erick Thohir di Twitter.
“Sesuai arahan Presiden @jokowi, kami @PSSI, berkoordinasi dengan Kepala Badan Otorita IKN, Pak Bambang untuk lahan training center Timnas Indonesia di IKN, lahan ini sudah siap ditinjau Presiden,” tulis, @erickthohir, pada Selasa (21/2/2023) malam WIB.
Alih-alih menampilkan momen rapat bersama pejabat Badan Otorita IKN, Erick Thohir justru memposting Iwan Budianto yang berada di samping Zainuddin Amali dan di depan Ratu Tisha.
Segera setelah itu kolom komentar cuitan tersebut ramai mempertanyakan kapasitas kehadiran Iwan Budianto. Namun tak lama kemudian cuitan tersebut dihapus tanpa meninggalkan keterangan apapun.
Sejauh ini belum ada keterangan lebih lanjut dari Erick Thohir. . Yang jelas, pembangunan training center untuk Skuad Garuda merupakan salah satu bentuk realisi dari program baru dari badan yang dibentuk Erick Thohir di PSSI, yakni Komite Ad-hoc Infrastruktur.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini