Libero.id - 4. Hugo Samir (Jacksen F Tiago)
Hugo Samir merupakan Putra pertama Jacksen F Tiago dari pernikahannya dengan wanita asal Surabaya.
Sama seperti sang ayah Hugo juga menggilai sepak bola. Hugo juga diizinkan untuk menjadi pesepakbola profesional dengan usia yang masih sangat muda.
Jalan Hugo untuk mengikuti langkah sang ayah sangat panjang, selain menjadi pelatih hebat Jackson juga dikenal sebagai penyerang jempolan di Liga Indonesia pada masa lalu.
Kini Hugo Samir bermain untuk Persis Solo dan akan tampil di Piala Asia U-20 2023.
5. Athariq Ballah (Jomah Balla)
Pemain yang sebelumnya bermain di Persita Tangerang tersebut bermain bagus dan dilirik banyak klub tapi, dia lebih memilih Persebaya Surabaya.
Selain karena Green Force mengandalkan banyak pemain muda, kegagalan ayahnya dulu, Anthony Jomah Ballah, ketika membela Persebaya pada 2007, jadi alasan lain dirinya memilih Persebaya.
Ballah lahir 30 Desember 2000, dirinya tergabung di akademi Persita Tangerang, hingga durinya promosi ke lub senior tahun 2021.
6. Brandon Scheunemann (Timo Scheunemann)
Brandon Scheunemann adalah anak kandung dari seorang pelatih keturunan Indonesia-Jerman, Timo Scheunemann.
Tercatat, Timo pernah bermain bersama Master Mustangs College Division 1 (1993-1996), Persiba Balikpapan (1997), Tampines Rovers (1998) hingga beberapa klub lainnya.
Kini Brandon meneruskan profil ayahnya sebagai pesepakbola dengan membela klub Liga 1, PSIS Semarang.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini