Libero.id - Seperti Shin Tae-yong dan tim nasional Indonesia U-20, pelatih Irak U-20, Emad Mohammed, juga sudah mengumumkan skuad final untuk Piala AFC U-20 2023. Beruntung bagi Garuda Muda, The Young Lions Mesopotamia tanpa Zidane Iqbal. Siapa dia? Fans Manchester United seharusnya paham.
Irak dan Indonesia akan tergabung di grup yang sama bersama Uzbekistan dan Suriah. Ini akan menjadi grup menarik bagi semua peserta.
Layaknya Indonesia, Irak juga memiliki beberapa pemain keturunan yang berbasis di luar negeri. Dua yang dipastikan ikut adalah Charbel Shamoon, yang lahir, besar di Australia, serta membela Western United, dan Adam Rasheed, yang berasal dari Denmark serta memperkuat Aalborg BK.
Sebanarnya, ada satu lagi pemain muda keturunan Irak yang tidak ikut ke Piala AFC U-20 2023. Dia adalah Zidane Iqbal. Gelandang berusia 18 tahun itu disebut-sebut sebagai masa depan sepakbola Irak.
Lahir dan besar di Inggris, Zidane Iqbal bergabung dengan Akademi Man United sejak usia 9 tahun. Dengan pendidikan yang baik di Carrington, Zidane Iqbal menjelma menjadi anak muda yang mencuri perhatian banyak pelatih di Inggris, Eropa, maupun negara asal orang tuanya, Irak.
Bakat Zidane Iqbal mencapai kulminasi ketika Man United ditangani Ralf Rangnick. Pelatih asal Jerman itu memberi Zidane Iqbal kesempatan bermain di level senior. Tidak tanggung-tanggung itu di Liga Europa melawan Young Boys. Saat itu, dia masuk dari bangku cadangan bersama pemain muda lainnya, Charlie Savage.
"Ketika saya masuk dan saya mendengar No.14, Jesse Lingard, menggantikan No.73, Zidane Iqbal, dan hanya melihat nomor saya di papan, merinding menjalar ke seluruh tubuh saya. Sungguh menakjubkan," kenang Zidane Iqbal, dilansir Manchester Evening News.
Zidane Iqbal kemudian menjadi satu-satunya pemain Man United U-21 yang bermain di setiap pertandingan tur pramusim di Thailand dan Australia pada awal musim 2022/2023. Kemampuan Zidane Iqbal benar-benar menarik perhatian Erik ten Hag.
Pemain favoritnya dari Man United adalah Paul Scholes. Dan, dia berharap bisa mengikuti jejak sang legenda. "Tapi semua orang tahu jalan saya masih panjang. Ini baru permulaan dan mudah-mudahan masih banyak lagi tahun-tahun sukses yang akan datang," ujar Zidane Iqbal.
Dengan kompetisi di Eropa yang sedang hangat, bisa dipastikan Zidane Iqbal tidak mendapatkan izin membela Irak U-20 di Piala AFC U-20 2023. Izin kemungkinan besar baru akan diberikan jika Irak mampu lolos ke Piala Dunia U-20 2023.
Ini berarti lini tengah Indonesia bisa bernapas lega. Pasalnya, Irak akan menjadi lawan pertama timnas U-20 di Uzbekistan. Tanpa Zidane Iqbal di lapangan, para pemain Garuda Muda akan bisa melakukan manuver tanpa perlu mencemaskan pemain seperti Paul Scholes akan memberi hukuman.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini