Presiden Jokowi
Libero.id - Pusat latihan tim nasional Indonesia akan segera dibangun di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur. Dalam waktu setahun, fasilitas dengan delapan lapangan standar FIFA itu akan selesai dikerjakan. Sebab, ini menggunakan dana dari FIFA. Pertanyaannya, berapa nominalnya?
Keputusan membangun TC di IKN Nusantara langsung keluar dari mulut Presiden Jokowi saat meninjau area calon ibukota Indonesia yang baru di Kebupaten Penajam Paser Utara, Jumat (24/2/2023).
Bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan sejumlah Anggota Exco PSSI, Presiden Jokowi menyebut butuh waktu setahun karena dananya sudah ada dari FIFA.
"Ini menunjukkan kepercayaan internasional kepada IKN (Nusantara)," ucap Presiden Jokowi dalam pernyataan resminya di Youtube milik Sekretariat Negera Republik Indonesia.
Pertanyaannya, apakah benar pembangunan ini menggunakan dana FIFA? Kalau benar, berapa nonimal yang dibutuhkan untuk proyek bersejarah ini? Dan, bagaimana realisasi tekniknya? PSSI wajib menjelaskan kepada publik dengan transparan. Termasuk kemajuan-kemajuan yang dicapai.
Menurut Wakil Ketua Umum PSSI yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, jumlah uang FIFA yang akan digunakan membangun training center di IKN belum diketahui secara pasti. Dia hanya menyebut dana dari FIFA untuk PSSI memang ada dan akan digunakan membangun training center.
"Belum tahu (jumlah pastinya). Kita belum rapat (untuk hal teknis). Pak Ketum PSSI Erick Thohir yang tahu lebih jelas seperti apa. Pasti ada bantuan dari FIFA," ujar Zaunudin Amali.
Proyek pembangunan training center timnas Indonesia bukan hal baru. Ini sudah diwacanakan sejak lama dan semakin serius sejak Mochamad Iriawan menjadi Ketua Umum PSSI. Saat itu, Iwan Bule dan Menpora sempat menghadapi Presiden Jokowi di Istana Negara untuk membahas hal ini.
Kini, ketika estafet kepemimpinan PSSI berganti dari Mochamad Iriawan ke Erick Thohir, rencana pembangunan training center di IKN lebih diintensifkan. Bahkan, ini menjadi program prioritas PSSI.
"Memang perlu ada rapat lanjutan terkait pembangunannya. Siapa yang ditugaskan bertanggung jawab untuk itu (training center), dan akan menentukan siapa yang menjadi Komite Ad Hoc Infrastruktur harus ditentukan," kata Zainudin Amali.
Lalu, siapa orang yang akan ditunjuk penjadi penanggung jawab proyek besar ini? "Belum tahu. Kalau Komite Ad Hoc Infrastruktur itu di luar kepengurusan PSSI. Dari Exco akan ada yang ditugaskan untuk itu," ungkap pria yang sudah menyatakan mengundurkan diri dari Menpora itu.
Kepala Negara menyampaikan bahwa pembangunan lapangan sepakbola tersebut akan dibiayai oleh Federasi Sepakbola Internasional (FIFA). Kepala Negara menilai hal tersebut merupakan bukti kepercayaan internasional terhadap pembangunan IKN.https://t.co/hmjxz7DUeH
— PSSI (@PSSI) February 24, 2023
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini