Libero.id - 2 tahun lamanya bagi seorang Loris Karius untuk menantikan kembali bermain di Liga Premier. Kariernya merosot tajam setelah blunder konyol dalam laga final Liga Champions antara Liverpool vs Real Madrid pada musim 2017/18 lalu.
Semenjak itu Karius menghabiskan banyak masa pinjaman sampai akhirnya balik ke Liga Premier dengan berstatus pemain Newcastle United. Dan laga pertamanya untuk The Magpies adalah laga final Carabao Cup melawan Manchester United.
Dengan trauma di masa lalu, Loris Karius berpotensi jadi olok-olokan lagi. Apalagi dirinya dimainkan oleh Eddie Howe lantaran Nick Pope yang cedera dan Martin Dubravka yang terbentur aturan.
Ya, Karius adalah kiper dadakan. Pilihan terkahir. Mau tidak mau. Namun di laga tersebut, kiper asal Jerman itu menunjukkan kelasnya.
Newcastle United memang kalah 0-2 lewat gol Casemiro dan gol bunuh diri Sven Botman. Namun dua gol itu bukan sebab blundernya.
Sepanjang 90 menit plus tambahan waktu, Loris Karius tampil cemerlang. Berjibaku di bawah mistar gawang.
Tercatat Loris Karius melakukan 8 saves dimana 3 di antaranya adalah peluang terbuka Manchester United di dalam kotak penalti. Antara lain sepakan keras Wout Weghorst pada akhir babak pertama dan Bruno Fernandes pada akhir babak kedua.
Kalau bukan karena Loris Karius, tim besutan Erik Ten Hag pastilah sudah berpesta gol.
Penampilan gemilang Loris Karius di laga debutnya bersama Newcastle United itu boleh jadi titik balik dalam kariernya. Bangkit lagi 'Lord' Loris Karius.
Opini