Libero.id - Jalan yang ditempuh timnas U-20 Indonesia saat menghadapi pertandingan pertama Piala AFC U-20 2023 melawan Irak U-20 di Lokomotiv Stadium, Taskhent, Rabu (1/3/2023) malam WIB, dipastikan berat.
Timnas U-20 tergabung di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan U-20, Irak U-20, dan Suriah U-20. Di atas kertas, lawan yang dihadapi Garuda Muda tidak akan mudah. Di level senior, semuanya punya peringkat FIFA yang jauh di atas Indonesia. Materi pemain dan kualitas permainan juga bagus.
Pada pertandingan pertama, timnas U-20 akan bertemu Irak. Skuad asuhan Emad Mohammed itu bukan kaleng-kaleng. The Young Lions Mesopotamia punya lima gelar juara di turnamen ini.
Selain itu, beda dengan Uzbekistan dan Suriah yang menggelar serangkaian pertandingan uji coba terbuka yang bisa disaksikan penonton maupun disiarkan televisi, Irak sangat tertutup. Mereka misterius sehingga Shin Tae-yong berpotensi kesulitan menganalisis kekuatan Irak.
"Setelah tiba di Uzbekistan, cuaca sangat dingin. Tapi, ini bukan penghalang bagi kami untuk bermain di Piala Asia U-20. Kami harus beradaptasi dengan baik," ujar bek sayap Persija Jakarta, Frengky Missa, di laman resmi PSSI.
Menurut Frengky Missa, para pemain timnas U-20 tidak terlalu cemas dengan suhu udara yang ada pada kisaran 2-15 derajat Celcius. Meski beda dengan cuaca di Indonesia, Frengky Missa memastikan teman-temannya masih bisa mengatasi dan beradaptasi dengan cepat.
Yang membuat Frengky Missa meminta para pemain Garuda Muda waspada adalah kekuatan Irak yang. Dia mengakui Irak merupakan tim tangguh. Selain itu, Indonesia selalu memiliki catatan kurang menguntungkan saat melawan tim-tim dari Timur Tengah, baik di level senior maupun junior.
"Laga itu (melawan Irak) menjadi tantangan bagi kami sebagai pemain untuk bisa memberikan penampilan terbaik dan hasil yang baik juga," tambah Frengky Missa.
Kemenangan di pertandingan pertama selalu penting. Ini akan memiliki pengaruh pada mentalitas dan semangat juang pemain untuk menjalani dua pertandingan berikutnya, yang semakin berat. Bahkan, jika kalah dari Irak, timnas U-20 berpeluang mengalami kesulitan untuk bangkit.
(andri ananto/anda)
Opini