Erick Thohir
Libero.id - Piala Dunia U-20 2023 hanya tinggal dua bulan. Persiapan terus digenjot. Pastinya sebagai tuan rumah Indonesia ingin memastikan yang terbaik. Jika sukses sebagai penyelenggara, mimpi PSSI menjadi tuan rumah Piala Dunia bisa direalisasikan pada 2030, 2034, atau 2038.
Indonesia akan menjadi sorotan dunia saat Piala Dunia U-20 2023 digelar di enam kota pada 20 Mei-11 Juni 2023.
Semua sorot mata kamera para penggemar sepakbola dari segala penjuru bumi dipastikan tertuju ke Piala Dunia U-20 2023. Dan, jika sukses sebagai penyelenggara, Indonesia akan mendapatkan kredit khusus. Itu akan dicatat FIFA sebagai hal positif jika suatu saat Indonesia ingin menggelar Piala Dunia di level senior.
Bukan hanya FIFA, Komite Olimpiade Internasional (IOC) juga akan memantau Indonesia. Itu akan jadi penilaian positif jika Indonesia ingin menyelenggarakan Olimpiade.
"Piala Dunia U-20 ini menjadi cikal bakal penting untuk penilaian kita siap (atau) tidak (siap) untuk (mancalonkan diri sebagai tuan rumah) Piala Dunia senior," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dilansir dari Antaranews.
Untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2023, enam stadion sudah ditentukan menjadi vanue. Mereka adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Sedangkan untuk menyelenggarakan Piala Dunia, setidaknya butuh lebih dari 10 stadion dengan kapasitas besar. Itu seperti yang baru saja ditunjukkan Qatar pada Piala Dunia 2022 atau tiga negara Amerika Utara (Amerika Serikat, Kanada, Meksiko) untuk Piala Dunia 2026.
"Keseimbangan antara penyelenggaraan dan prestasi timnas harus berjalan bersamaan, tidak boleh ada yang tertinggal," ucap Erick Thohir.
Dressing room situation! ?️#KitaGaruda #TimnasDay pic.twitter.com/JOAKAwWmaY
— PSSI (@PSSI) March 1, 2023
Lalu, jika ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia, kira-kira edisi mana yang cocok? Untuk saat ini, yang sedang dibuka bidding adalah Piala Dunia 2030. Ada beberapa calon seperti Portugal-Spanyol, Argentina-Uruguay-Chile, Yunani-Mesir-Arab Saudi, hingga Ukraina.
Dengan jumlah peserta yang mencapai 48 negara, Indonesia juga bisa menggandeng negara tetangga seperti Thailand atau Malaysia dengan tajuk Piala Dunia ASEAN.
Tapi, jika waktunya tidak cukup untuk bidding Piala Dunia 2030, kesempatan masih terbuka untuk Piala Dunia 2034 dan Piala Dunia 2038. Tampaknya, Piala Dunia 2034 atau Piala Dunia 2038 jauh lebih masuk akal bagi Indonesia. Baik sebagai tuan rumah tunggal atau bersama Thailand dan Malaysia.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini