Roberto Kwateh, Ronaldo Kwateh.
Libero.id - Meski sang anak, Ronaldo Kwateh, sudah membela tim nasional Indonesia di berbagai kelompok umur; ayahnya, Roberto Kwateh, ternyata masih warga negara Liberia. Mantan penyerang top Liga Indonesia itu akhirnya bisa menjadi WNI setelah menunggu bertahun-tahun.
Penggemar sepakbola Indonesia sejati pasti paham siapa Roberto Kwateh. Bermain bersama Joe Nagbe, Roberto Kwateh pernah menjadi striker yang dipuja para pendukung PSIM Yogyakarta.
Berasal dari Liberia, Roberto Kwateh sangat dikenali di lapangan dengan rambut keriting yang diberi cat pirang. Apalagi, ketajamanan dan pergerakannya di lapangan membuat permainan Roberto Kwateh sangat menonjol ketika itu. Dia sangat sulit dihentikan bek-bek lawan.
Bukan hanya PSIM Yogyakarta yang pernah dibela Roberto Kwateh. Dia sempat bermain di beberapa klub Liga Indonesia lainnya, baik di Divisi Utama (Liga 1) atau Divisi I (Liga 2). Sebut saja Persibat Batang, PSCS Cilacap, PSIS Semarang, Persiba Bantul, hingga Persepar Palangkaraya.
Roberto Kwateh lalu menikah dengan wanita asal Yogyakarta. Dan, dia memutuskan menetap di Indonesia. Bersama kakaknya, Julius Kwateh, dia membina klub yang berkompetisi di Liga 3 Yogyakarta, JK United.
Setelah 20 tahun menetap di Indonesia, penantian Roberto Kwateh untuk menjadi WNI terwujud. Beda dengan pemain sepakbola aktif seperti Jordi Amat atau Sandy Walsh yang dapat keistimewaan, Roberto Kwateh butuh waktu yang sangat lama. Dirinya mengikuti semua proses normal seperti orang asing pada umumnya.
"Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada Tuhan YME, keluarga terkasi, sahabat dan sahabat, atas semua doa dan dukungannya. Dengan rahmat Tuhan yang khusus, saya diberikan paspor Indonesia hari ini (3 Maret 2023," tulis Roberto Kwateh di Instagram miliknya, @kwateh32.
"Sekarang saya berdiri sebagai orang Indonesia. Saya sangat bersyukur atas segalanya. Semoga Tuhan terus memberkati dan melindungi kita semua! Amin," tulis Roberto Kwateh lagi.
(andri ananto/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini