Libero.id - Luis Suarez dan Giorgio Chiellini mendadak menjadi topik utama pembicaraan di berbagai platform media sosial di seluruh dunia dalam 24 jam terakhir. Penyebabnya, rencana kepindahan El Pistolero dari Barcelona ke Juventus pada transfer window musim panas ini.
Sejumlah media olahraga di Italia seperti Sky Sports Italia, Sportitalia, La Gazzetta dello Sport, hingga Corriere dello Sport menyatakan bahwa Suarez sudah setuju bergabung dengan La Vecchia Signora. Striker berkebangsaan Uruguay tersebut akan direkrut secara gratis.
Juventus akan menunggu Suarez resmi memutus kontraknya dengan Barcelona, yang memang tersisa satu tahun. Proses negosiasi disebut sedang berlangsung untuk menentukan gaji mantan penyerang Ajax Amsterdam itu di Serie A mulai 2020/2021. Suarez sepakat membela Juventus setelah tidak masuk rencana Barcelona besutan Ronald Koeman.
Jika transfer Suarez benar-benar terjadi, maka akan ada pemandangan unik di Juventus Stadium musim depan. Suarez akan berbagi ruang ganti dengan Giorgio Chiellini. Sejarah sepakbola internasional mencatat El Pistolero sempat punya masalah dengan Chiellini di Piala Dunia 2014. Saat itu, dia mengigit bek Italia itu ketika membela Uruguay.
Uniknya, setelah kejadian ikonik tersebut, Suarez dan Chiellini bertemu lagi di lapangan ketika membela klub masing-masing di Liga Champions. Keduanya saling berjabat tangan seolah sudah tidak ada masalah yang mengganjal.
Berikut ini 3 pertandingan setelah Piala Dunia 2014 yang melibatkan timnya Suarez dan Chiellini:
1. Final Liga Champions 2014/2015
Kurang satu tahun, tim yang dibela Suarez dan Chiellini bertemu di laga puncak ajang elite Eropa. Tapi, keinginan suporter melihat Chiellini membalas perlakuan Suarez di Brasil beberapa bulan sebelumnya batal terwujud. Pasalnya, pada sesi latihan sebelum pertandingan, Chiellini justru cedera betis. Dia terpaksa absen di Olympiastadion, Berlin.
Meski tidak jadi berduel dengan Chiellini, Suarez bertemu "musuh" lamanya saat bermain di Inggris, Patrice Evra. Saat itu, Suarez dihukum karena menghina Evra dengan kata-kata rasial. Insiden tersebut juga dibumbui dengan penolakan Suarez berjabat tangan dengan Evra saat Liverpool menghadapi Manchester United.
Beruntung, masalah di masa lalu tidak dibawa saat Suarez membela Barcelona dan Evra berseragam Juventus. Mereka tetap bermain layaknya pesepakbola profesional. Hasilnya, Barcelona unggul 3-1. Suarez mencetak 1 gol. Dua gol lainnya dihasilkan Ivan Rakitic dan Neymar. Sementara gol Juventus lahir dari Alvaro Morata.
2. Perempat final Liga Champions 2016/2017
Gagal bertemu pada final 2014/2015, Suarez dan Chiellini akhirnya bereuni di Juventus Stadium, 11 April 2017. Pada leg pertama perempat final Liga Champions itu Suarez menjadi striker tunggal diapit Neymar dan Lionel Messi, sementara Chiellini sebagai bek tengah berduet dengan Leonardo Bonucci.
Kedua pemain memulai pertandingan dengan biasa-biasa saja. Tidak saling menyapa di lorong menuju lapangan, mereka baru berjabat tangan saat sesi perkenalan sebelum pertarungan. Sepanjang pertandingan, mereka juga bersikap profesional. Chiellini menjaga Suarez dengan baik dan Suarez berusaha melepaskan diri dari kawalan ketat Chiellini. Di akhir pertandingan, Suarez dan Chiellini bersalaman sembari bertukar jersey.
"Suarez pemain hebat. Kami saling menyatakan rasa hormat (seusai pertandingan) dan semoga saja kini orang tidak lagi membicarakan insiden (di Piala Dunia 2014) tersebut," kata Chiellini saat itu, dikutip Football Italia.
Hasil pertandingan tersebut lebih menguntungkan Juventus. La Vecchia Signora menang 3-0 dengan Chiellini ikut menyumbang 1 gol. Pada leg II di Camp Nou, skor akhirnya imbang tanpa gol sehingga Juventus bisa mencapai semifinal sebelum akhirnya ke final. Sayang, pada pertandingan puncak mereka dikalahkan Real Madrid 1-4.
3. Fase grup Liga Champions 2017/2018
Keinginan melihat Suarez dan Chiellini berjibaku kembali di lapangan sempat mencuat ketika hasil undian menempatkan Barcelona dan Juventus di grup yang sama pada Liga Champions 2017/2018. Sayang, saat pertandingan di Camp Nou akan digelar pada 12 September 2017, Chiellini harus absen akibat cedera betis lamanya kambuh. Dia juga absen pada pertemuan kedua, 2 bulan kemudian.
Tanpa Chiellini di lapangan, Barcelona tampil menggila untuk memetik kemenangan 3-0 dan imbang 0-0. Tapi, hasil tersebut tidak mempengaruhi langkah kedua klub untuk melaju ke fase knock-out. Uniknya, baik Barcelona maupun Juventus sama-sama terhenti di perempat final. Barcelona dikalahkan AS Roma dan Juventus disingkirkan Real Madrid.
Sepanjang musim 2017/2018, Chiellini lebih banyak menghabiskan waktu di meja perawatan. Terbukti, dia hanya bermain 26 kali di Serie A. Sebaliknya, Suarez bermain 33 kali di La Liga dengan memproduksi 25 gol.
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini