Hokky Caraka, David da Silva, Irfan Jaya
Libero.id - Selain tidak ada keputusan penggunaan VAR dan keputusan menghentikan Liga 2, hal kontroversial lain dalam Sarasehan Sepakbola yang digelar PSSI di Surabaya adalah pemain asing. Untuk musim depan, diwacanakan ada penambahan jumlah legiun impor Liga Indonesia.
Musim ini, Liga 1 hanya mengizinkan 4 pemain asing dengan skema 3+1. Maksudnya, tiga pemain non Asia dan satu dari Asia. Sementara Liga 2 tetap mempertahankan tradisi tanpa pemain asing. Tujuannya, memberi kesempatan pemain-pemain lokal, khususnya anak muda berbakat, mendapatkan kesempatan merumput secara reguler.
Tapi, realisasinya ternyata berbeda. Dominasi pemain asing di posisi-posisi kunci telah mematikan pemain lokal. Terbukti, Shin Tae-yong sempat mengeluh sulit mencari pemain di sektor No.9.
Ketika hal ini belum ditemukan titik temu, PSSI berencana mengubah aturan pemain asing. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut klub-klub Liga 1 sepakat menggunakan skema 5+1 untuk pemain asing. Artinya, lima pemain non ASEAN dan satu pemain ASEAN (bukan Asia).
Meski boleh punya enam pemain asing, klub juga sepakat yang boleh tampil di lapangan hanya lima orang, dengan skema 4+1.
Hasil Sarasehan PSSI :
- Liga 2 musim ini fix tidak lanjut yang artinya Liga 1 juga tanpa degradasi
- Liga 1 berganti nama jadi Liga Indonesia
- Liga 2 berganti nama jadi Liga Nusantara
- Liga 1 musim depan dimulai Juli 2023 - April 2024
- Liga 2 dimulai November 2023 - Juni… https://t.co/Ix2dhzOAf2 pic.twitter.com/nHGevx9YPX— Extra Time Indonesia (@idextratime) March 5, 2023
Lalu, untuk Liga 2 keran pemain asing akan dibuka. Skema yang digunakan adalah 1+1. Maksudnya, setiap tim dapat dibela satu pemain asing non ASEAN dan satu pemain impor dari ASEAN.
Usulan ini disebut sesuai dengan regulasi Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). "Ini bagian dari menata untuk mencari titik temu bersama. Dan, ini (usulan penambahan pemain asing) belum tuntas," ujar Erick Thohir dalam pernyataan resminya di situs PSSI.
Jika usulan ini diterima, otomatis akan merugikan pemain muda Indonesia. Kecuali, PSSI punya solusi lain. Misalnya, mewajibkan klub memainkan 3 pemain U-20 atau PSSI menggelar liga khusus pemain muda seperti Liga Premier 2 di Inggris atau Liga Simpanan di Malaysia.
Sebab, jika membiarkan Liga Indonesia menjadi pasar bebas pemain asing, seperti di Uni Eropa pelatih tim nasional akan kesulitan menemukan talenta-talenta berbakat baru.
Rangkuman hasil sarasehan sepakbola Indonesia:
Liga1 musim ini tanpa degradasi
Liga2 tidak dilanjutkan ❌Bancakan jenang abang! Liga Ganti Nama musim depan!
— Siaran Bola Live (@SiaranBolaLive) March 5, 2023
Start: Juli 2023
Liga1 ➡️ Liga Indonesia
Liga2 ➡️ Liga Nusantara pic.twitter.com/rV5VSV2gyj
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini