Vietnam U-20
Libero.id - Kalah dan mencari kambing hitam. Itulah kebiasaan para pemain Vietnam. Termasuk saat mereka tersingkir dari persaingan Piala AFC U-20 2023 setelah dalam pertandingan terakhir melawan Iran U-20 menyerah 1-3.
Vietnam U-20 tampak akan lolos mudah ke perempat final Piala Asia U-20 2023 setelah secara mengejutkan mengalahkan Australia U-20 1-0 dan Qatar U-20 2-1. The Young Golden Star bahkan sempat sesumbar akan memilih lawan di babak delapan besar.
Namun, kesombongan Vietnam U-20 akhirnya menemui batu sandungan. Saat hanya butuh skor imbang melawan Iran U-20, mereka justru menelan pil pahit kekalahan. Itu berarti pulang ke Hanoi.
Kegagalan itu ternyata tidak bisa diterima pemain-pemain Vietnam U-20. Menurut kapten Vietnam U-20, Khuat Van Khang, kekalahan dari Iran U-20 terjadi karena keputusan wasit yang merugikan. Itu juga terjadi di pertandingan melawan Australia U-20 dan Qatar U-20.
"Tidak hanya pertandingan ini saja, kami selalu dirugikan dalam hal keputusan wasit dari awal turnamen hingga sekarang. Itulah sepakbola. Kami harus menerima dan membiasakan hal-hal ini ketika bermain di kancah internasional," ujar Khuat Van Khang, dilansir Zingnews.
? HIGHLIGHTS | ?? Vietnam 1️⃣-3️⃣ IR Iran ??
IR Iran rise to the occasion to win Group ?️ as Vietnam put up a strong performance!
Match Report ? https://t.co/SvQMwF5wS4#AFCU20 | #VIEvIRN pic.twitter.com/txtETHTOmZ
— #AFCU20 (@afcasiancup) March 7, 2023
Meski memiliki 6 poin setelah 3 pertandingan, Vietnam U-20 masih kalah head to head mini dengan Australia U-20 dan Iran U-20.
"Saya merasa sangat sedih ketika tim berusaha keras. Tapi, tidak bisa mendapatkan hasil terbaik. Kami memiliki peluang untuk lolos ke babak berikutnya. Tapi, tidak berjalan seperti yang diharapkan. Ini adalah pelajaran bagi kami di masa depan. Ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah kami lupakan," ungkap Khuat Van Khang.
Khuat Van Khang adalah satu-satunya pemain Vietnam U-20 yang mencetak gol dalam pertandingan melawan Iran U-20. Dia selalu menjadi starter di semua pertandingan Vietnam U-20 selama babak penyisihan grup.
? HIGHLIGHTS | ?? Qatar 1️⃣-9️⃣ Australia ??
The young Socceroos are simply sensational today with a statement win in Group ?️!
Match Report ? https://t.co/85lLgiY6CM #AFCU20 | #QATvAUS pic.twitter.com/vKg4mTBxJo
— #AFCU20 (@afcasiancup) March 7, 2023
Sebelumnya, Khuat Van Khang merupakan andalan Vietnam U-19 main sabun dengan Thailand U-19 untuk menyingkirkan Indonesia U-19 dari Piala AFF U-19 2022. Dirinya juga sempat menjadi kapten Vietnam U-20 saat Kualifikasi Piala AFC U-20 2023 melawan Indonesia U-20.
Here, Qatar's great penalty goal.
After that, in the background, you can see a Qatari player literally punching one of our players in the face. Ref was right next to it and acted like nothing happened lol. pic.twitter.com/E89RYM1gRf
— Việt Nam Football ??⚽️ (@FootyVietnam) March 5, 2023
(mochamad rahmatul haq/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini