Matias Mier
Libero.id - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, legawa menerima kekalahan dari Bhayangkara FC 1-3 pada lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (11/3/23).
Teco menyinggung hilang fokus tim saat momen corner cepat Matias Mier.
Bali United kembali memberi kesempatan pada pemain yang jarang tampil. Kali ini giliran I Gede Agus Mahendra yang diberi kesempatan untuk tampil dari menit pertama.
Mahe, sapaan akrabnya, menjadi pilihan utama di sekor bek kiri dengan menempatkan Ricky Fajrin sebagai cadangan. Selain Mahe, I Made Tito Wiratama yang sempat absen karena cedera juga dimainkan.
"Pada pertandingan ini, kedua tim bermain terbuka, main menyerang. Babak pertama kita bisa main 1-1," kata Teco usai pertandingan.
Gol Bhayangkara FC dicetak Sani Rizky Fauzi dan gol Bali United dicetak Privat Mbarga. Pada babak kedua, Bali United hilang fokus hingga kebobolan dalam proses yang konyol.
Gelandang Bhayangkara FC, Matias Mier, memanfaatkan kelengahan pemain belakang Bali United dengan melepaskan corner cepat ke arah Dendy Sulistyawan.
Adapun jika dilihat secara seksama, proses gol tersebut mengingatkan kita pada gol yang diciptakan oleh Divock Origi ke gawang Barcelona di ajang Liga Champions melalui umpan Trent Alexander-Arnold.
Dendi yang berdiri tanpa kawalan bisa menceploskan bola ke gawang Bali United yang dikawal Nadeo Argawinata. Teco turut membahas situasi ini.
"Kita hilang konsentrasi waktu bola mati. Mereka ambil dengan cepat, kita hilang marking dalam area dan mereka bisa cetak 2-1," tutur Teco.
Dalam situasi selisih satu gol, Teco menyebut timnya berupaya mengejar gol penyama kedudukan. Namun, Bhayangkara FC lebih efektif dalam melancarkan serangan balik hingga Alex Martins mencetak gol menit ke-90.
"Di menit terakhir ada serangan balik, ada kualitas dari penyerang mereka, Alex, untuk mencetak gol," papar Teco.
Bali United tentu datang bukan untuk kalah. Mereka ingin menang. Namun, kekalahan ini tak membuat Bali United jadi kecewa berat.
Teco kembali menegaskan bahwa pada partai tersisa Liga 1 2022/2023, Bali United lebih fokus memainkan pemain muda atau memainkan pemain yang jarang tampil musim ini.
"Pasti tidak ada tim yang main buat kalah, tapi di dalam tim sekarang kita kasih kesempatan buat pemain yang tidak sering main," ucap Teco.
Sementara itu, gelandang Bali United, Sidik Saimima, mengakui kekalahan ini, salah satunya karena andil para pemain kurang fokus. Gol kedua sangat berpengaruh dalam permainan.
"Bhayangkara main terbuka, kita juga main terbuka. Kita kecolongan karena kurang fokus. Pada laga berikutnya kita bisa kerja keras lagi," ungkap Saimima.
Hasil ini membuat Bali United turun ke peringkat enam pada klasemen sementara Liga 1 2022/2023 dengan 47 poin dari 29 pertandingan.
(muflih miftahul kamal/muf)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini