5 Andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia yang Performanya Turun Drastis

"Paling sulit di sepakbola adalah menjaga konsistensi."

Analisis | 15 March 2023, 00:21
5 Andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia yang Performanya Turun Drastis

Libero.id - Shin Tae-yong sedang memilih pemain-pemain timnas Indonesia yang akan melakoni FIFA Matchday edisi Maret 2023 melawan timnas Burundi. Tapi, pelatih asal Korea Selatan itu harus memutar otak lebih keras karena beberapa pemain andalannya mengalami penurunan performa signifikan.

Berhubung rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, rusak akibat konser Blackpink, pertandingan timnas Garuda berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (25/3/2023) dan Selasa (28/3/2023).

Untuk mengulang sukses seperti saat mengalahkan timnas Curacao, Shin Tae-yong harus menyiapkan skuad terbaiknya. Sebab, lawan yang dihadapi memiliki peringkat lebih baik, yaitu 141. Burundi juga punya beberapa pemain abroad di Eropa. Bahkan, ada yang jebolan Liga Premier.

Sejauh ini, Shin Tae-yong masih mempertimbangkan beberapa nama. Dia harus berpikir masak-masak karena ada beberapa pemain pilihannya yang mengalami performa buruk akhir-akhir ini.

Siapa saja mereka? Inilah 5 pemain timnas Indonesia andalan Shin Tae-yong yang performanya turun drastis akhir-akhir ini:

1. Ricky Kambuaya

Ricky Kambuaya mengalami penurunan performa selama Piala AFF 2022. Beda dengan Piala AFF 2020 yang sangat solid, pemain Persib Bandung itu terlihat sangat egois di lapangan. Kemampuan gelandang box to box seperti yang pernah ditunjukkan, tidak terlihat lagi.

Entah apa yang terjadi. Faktanya, penampilan buruk Ricky Kambuaya sudah terlihat sejak membela Maung Bandung. Di Persib, terlihat berbeda. Dia cukup jarang masuk starting line-up. Beberapa kali dirinya juga hanya mendapat kesempatan bermain sejak pertengahan babak kedua.

2. Witan Sulaeman

Witan Sulaeman secara mengejutkan bergabung dengan Persija Jakarta dari AS Trencin di Slovakia. Semua orang semakin kaget karena pemain asal Palu itun sebenarnya tidak bermain buruk di Eropa. Bahkan, pada paruh pertama musim 2022/2023, dia merupakan pemain utama klubnya.

Tapi, penampilan Witan Sulaeman bersama Macan Kemayoran ternyata juga mengecewakan. Dia belum menunjukkan performa yang meyakinkan. Sentuhan magisnya selama bermain di Eropa tidak terlihat. Buktinya, prestasi Persija Jakarta naik-turun saat Witan Sulaeman main.

Fakta menunjukkan, dalam lima pertandingan di Liga 1 bersama Macan Kemayoran, Witan Sulaeman belum mencetak gol. Persija Jakarta juga semakin sulit untuk mengejar defisit poin dari pemuncak klasemen PSM Makassar.

3. Egy Maulana Vikri

Egy Maulana Vikri sempat disebut sebagai Lionel Messi dari Indonesia. Lalu, dia mencari pengalaman dengan merumput di Polandia bersama Lechia Gdansk. Kemudian, membela dua klub Slovakia.

Tapi, jarangnya kesempatan bermain pada musim ini membuat Egy Maulana Vikri memutuskan kembali ke Indonesia. Dia bergabung dengan klub promosi Dewa United. Bahkan, meski bermain di tim medioker, performa pemain asal Medan tersebut biasa-biasa saja.

Secara statistik dirinya lebih baik dari pemain Dewa United lain dengan 1 gol dan 2 assist dalam 2 pertandingan. Tapi, Egy Maulana Vikri masih angin-anginan. Bahkan, pelatihnya di klub meminta Shin Tae-yong tidak memanggil Egy Maulana Vikri untuk FIFA Matchday. Alasannya, cedera.

4. Pratama Arhan

Pratama Arhan menyandang status pemain muda terbaik di Piala AFF 2020. Itu karena penampilannya yang impresif sebagai full back kiri timnas Indonesia. Kemampuan lemparan ke dalamnya membuat eks pemain PSIS Semarang tersebut jadi perbincangan.

Tapi, sejak bergabung ke Tokyo Verdy dan lebih banyak duduk di tribun, penampilan Pratama Arhan untuk timnas Garuda ikut terpengaruh. Lihat saja di Piala AFF 2022.

5. Nadeo Argawinata

Nadeo Argawinata dianggap sebagai salah stau penjaga gawang terbaik Indonesia sejak kemunculannya. Penampilan di Piala AFF 2020 dan Kualifikasi Piala Asia 2023 menjadi bukti kehebatan pemuda asal Kediri tersebut.

Namun, penampilan Nadeo Argawinata bersama Bali United akhir-akhir ini cukup mengecewakan. Dia sering blunder. Tangkapannya tidak sebagus setahun yang lalu. Bahkan, dalam beberapa pertandingan musim ini, posisi Nadeo Argawinata digantikan Muhammad Ridho.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network