Libero.id - Untuk kesekian kalinya keinginan Sandy Walsh memperkuat timnas Indonesia harus tertunda. Pemain naturalisasi itu sangat kecewa karena sudah menanti tujuh tahun untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Kini, setelah paspor Garuda di tangan, dia harus menunggu lagi.
Shin Tae-yong telah resmi mengumumkan skuad 28 pemain untuk FIFA Matchday melawan timnas Burundi pada Sabtu (25/3/2023) dan Selasa (28/3/2023).
Sejumlah pemain keturunan maupun yang berbasis di luar negeri dipanggil pulang. Itu termasuk Shayne Pattynama, Elkan Baggott, dan Jordi Amat. Sayangnya Sandy Walsh harus kembali terlempar dari skuad seperti saat Piala AFF 2022. Jika dulu terbentur izin klub, kini alasannya berbeda.
Sandy Walsh batal membela timnas Garuda melawan Burundi karena tidak bermain untuk KV Mechelen di Liga Belgia dalam waktu lama. Itu terjadi bukan karena Sandy Walsh bermain buruk. Dirinya absen lama karena cedera. Jelas, Sandy Walsh sangat kecewa!
Lewat akun Instagram pribadinya, Sandy Walsh mengungkapkan dirinya sudah berjuang untuk pulih dari cedera. Tapi, situasi tidak memungkinkan karena jadwal FIFA Matchday memang sudah ditetapkan FIFA sejak lama.
"Saya mencoba pulih sesegera mungkin. Sayangnya masih terlalu cepat (pertandingan melawan Burundi) untuk saat ini," tulis Sandy Walsh di unggahan story Instagram miliknya pada Selasa (14/3/2023) malam WIB.
Paling memungkinkan adalah saat timnas Indonesia bermain di FIFA Matchday berikutnya. Kemungkinan, April atau Juni 2023. Apalagi, PSSI sudah memastikan tim Garuda akan memiliki lawan di agenda FIFA tersebut.
"Garuda, saya akan kembali secepatnya," tulis Sandy Walsh lagi.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini