Libero.id - Dalam tarik ulur drama transfer selama sepekan, Lionel Messi akhirnya memutuskan akan bertahan di Barcelona setidaknya hingga 30 Juni tahun depan.

Kapten Barcelona telah mengumumkan niatnya untuk tetap di Camp Nou hingga kontraknya berakhir pada 2021.

"Saya tidak pernah ingin pergi ke pengadilan melawan Barcelona karena itu klub yang saya cintai," kata Messi kepada Goal.com, mengungkapkan pendiriannya.

"Jika itu satu-satunya cara untuk pergi, aku akan memilih untuk tetap tinggal."

Messi diharapkan untuk kembali ke pelatihan pramusim menjelang dimulainya LaLiga Santander bulan ini.

Pengumuman ini muncul setelah pembicaraan antara presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu dan Jorge Messi, ayah dan agen Lionel, pekan ini.

Selama pertemuan antara keduanya pada hari Rabu, Bartomeu menjelaskan bahwa dia tidak siap untuk menjual Messi musim panas ini, mengacu pada klausul pelepasan 700 juta euro dalam kontraknya.

"Saya berpikir dan yakin saya bebas untuk pergi, presiden selalu mengatakan bahwa pada akhir musim saya bisa memutuskan apakah saya bertahan atau tidak," tambah Messi.

"Sekarang mereka berpegang teguh pada fakta bahwa saya tidak mengatakannya sebelum 10 Juni, ketika ternyata pada 10 Juni kami berkompetisi di La Liga di tengah virus korona yang mengerikan ini. Dan inilah alasan mengapa saya akan terus di klub.”

"Sekarang saya akan melanjutkan di klub karena presiden mengatakan kepada saya bahwa satu-satunya cara untuk pergi adalah dengan membayar klausul 700 juta euro, dan ini tidak mungkin."

Bartomeu juga menolak untuk menyetujui harga yang diminta untuk pemain Argentina itu musim panas ini.

Akibatnya, Messi memutuskan untuk tidak mencari celah kontraknya karena dia tidak ingin membawa masalah ini ke pengadilan. Jika pergi ke pengadilan itu artinya merusak reputasi dirinya dan klub dalam proses ini.

Lebih lanjut, Manchester City dan Paris Saint-Germain, klub yang tertarik untuk merekrutnya musim panas ini, juga tidak ingin terlibat dalam transfer jika diputuskan di pengadilan.

Ini adalah perubahan sikap yang sangat besar dari Messi, yang baru saja menyerahkan permintaan transfer ke Barcelona melalui burofax pada 25 Agustus.

"Sepanjang tahun saya telah memberi tahu presiden bahwa saya ingin pergi, bahwa sudah waktunya untuk mencari tujuan baru dan arah baru dalam karier saya," jelas Messi.

"Dia mengatakan kepada saya sepanjang waktu 'Kita akan bicara, tidak sekarang, ini dan itu', tapi tidak ada. Presiden tidak memberi saya petunjuk tentang apa yang sebenarnya dia katakan.”

“Saya mengirim burofax untuk menyatakan secara resmi bahwa saya ingin pergi dan bahwa saya bisa pergi gratis dan saya tidak akan menggunakan kesempatan pada tahun opsional yang artinya secara tegas saya ingin pergi.”

"Itu bukan untuk membuat kekacauan, atau untuk melawan klub, tetapi cara untuk membuatnya resmi karena keputusan saya telah dibuat.”

"Jika saya tidak mengirim burofax, sepertinya tidak ada yang terjadi, saya memiliki tahun opsional yang harus saya putuskan sepanjang tahun.

"Apa yang mereka katakan adalah bahwa saya tidak mengatakannya sebelum 10 Juni - tetapi saya ulangi, (pada tanggal itu) kami berada di tengah-tengah kompetisi yang masih berjalan dan itu bukan saatnya.”

"Tapi selain itu, presiden selalu mengatakan kepada saya 'Ketika musim berakhir, Anda memutuskan apakah Anda tinggal atau pergi'.

"Dia tidak pernah menetapkan tanggal dan, yah, itu hanya untuk membuatnya resmi bahwa saya tidak akan melanjutkan, tetapi tidak memulai pertarungan dengan klub karena saya tidak ingin bertarung melawan klub.”

"Saya mengatakan kepada klub, termasuk presiden, bahwa saya ingin pergi.

“Saya sudah memberitahunya bahwa sepanjang tahun, saya merasa yakin sudah waktunya untuk pergi.”

“Saya percaya bahwa klub membutuhkan lebih banyak pemain muda, pemain baru dan saya pikir waktu saya di Barcelona sudah berakhir.”

“Saya merasa sangat menyesal karena saya selalu mengatakan bahwa saya ingin mengakhiri karier saya di sini.

"Itu adalah tahun yang sangat sulit, saya sangat menderita dalam latihan, dalam pertandingan dan di ruang ganti.

"Segalanya menjadi sangat sulit bagi saya dan ada saatnya saya mempertimbangkan untuk mencari ambisi baru.”

"Itu tidak terjadi karena hasil Liga Champions melawan Bayern, tidak - saya sudah memikirkan keputusan itu sejak lama.”

"Saya memberi tahu presiden dan, yah, presiden selalu mengatakan bahwa pada akhir musim saya dapat memutuskan apakah saya ingin pergi atau apakah saya ingin bertahan dan pada akhirnya dia tidak menepati janji."

Messi kemudian mengungkapkan saat dia memberi tahu keluarganya tentang keinginannya untuk meninggalkan Camp Nou.

"Ketika saya menyampaikan keinginan saya untuk pergi kepada istri dan anak-anak saya, itu adalah drama yang sulit,” katanya.

“Seluruh keluarga mulai menangis, anak-anak saya tidak ingin meninggalkan Barcelona, juga tidak ingin pindah sekolah.”

"Tapi saya melihat lebih jauh dan saya ingin bersaing di level tertinggi, memenangkan gelar, bersaing di Liga Champions.”

"Anda bisa menang atau kalah di dalamnya, karena itu sangat sulit, tetapi Anda harus bersaing.”