Indonesia vs Uruguay
Libero.id - Mendatangkan timnas kelas dunia ke Jakarta bukan hanya angan-angan yang tak kesampaian. Sebelum PSSI berwacana mejamu timnas Argentina pada FIFA Matchday edisi Juni 2023, timnas Indonesia pernah kedatangan timnas Uruguay dengan Luis Suarez dan Edinson Cavani di dalamnya. Masih ingat?
Entah prank atau mimpi di siang bolong, Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, tiba-tiba mengatakan PSSI sedang mencoba mendatangkan La Albiceleste.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu menyatakan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat ini sedang berusaha keras membujuk Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA) agar mau mengirimkan Lionel Messi untuk menghadapi pasukan Shin Tae-yong.
"Pak Ketum PSSI berkomunikasi kepada beberapa asosiasi dengan mengundang untuk FIFA Matchday pada Juni. Itu ada timnas Palestina, dan yang sedang diusahakan adalah Argentina. Tapi, ini masih rencana," ujar Zainudin Amali kepada awak media di Jakarta.
Jika tidak tim utama yang menjuarai Piala Dunia 2022, Zainudin Amali berharap tim kedua atau ketiga Argentina yang datang ke Jakarta. "Belum tahu kan ini. Bisa saja yang tim (Argentina) U-23, atau yang lainnya (U-20). Kami belum tahu," beber Zainudin Amali.
Sambil mencoba merealisasikan mimpi melawan Lionel Messi, timnas Indonesia sebenarnya punya pengalaman mendatangkan timnas kelas dunia di masa lalu. Salah satu yang cukup prestisius adalah Uruguay.
Momen bersejarah itu terjadi setelah La Celeste menciptakan kejutan di Piala Dunia 2010. Tepatnya, pada 8 Oktober 2010. Tim yang ketika itu dilatih Oscar Washington Tabarez bermain di depan puluhan ribun penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Tim Garuda menampilkan starting line-up pemain-pemain ternama seperti Markus Harison, Muhammad Ridwan, Nova Arianto, Maman Abdurachman,Tony Sucipto, Muhammad Nasuha, Firman Utina, Beny Wahyudi, Ahmad Bustomi, Boaz Solossa, dan Bambang Pamungkas.
Sementara La Celeste juga tidak ketinggalan dengan menampilkan skuad utama. Di depan ada Luis Suarez dan Edinson Cavani. Di belakang ada Diego Lugano, Jorge Fucile, Mauricio Vitorino, dan Maxi Pereira. Di tengah terdapat Walter Gargano, Alvaro Pereira, Diego Perez, serta Ignacio Rodriguez.
Hasilnya, Uruguay memang bukan tandingan Indonesia. Bermain dalam laga persahabatan, La Celeste tampil serius dan total. Kemenangan telak 7-1 sukses dikantongi semifinalis Piala Dunia 2010 itu.
Indonesia sebenarnya sempat memimpin 1-0 di awal babak pertama melalui Boaz Solossa. Tapi, Uruguay kemudian bangkit, menceploskan tujuh gol beruntun. Duet striker Uruguay, Luis Suarez dan Edinson Cavani, sama-sama menyarangkan hattrick. Sedangkan satu gol lagi dicetak Sebastian Eguren.
Jadi, sulit membayangkan berapa skor yang akan tercipta jika Indonesia benar-benar kedatangan Lionel Messi dan Argentina.
(andri ananto/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini