Shin Tae-yong, Egy Maulana Vikri
Libero.id - Penampakan Egy Maulana Vikri saat pertandingan Persib Bandung melawan Dewa United menuai kontroversi. Setelah Shin Tae-yong menyindir sekaligus memberikan kritik, mantan pemain Lechia Gdansk itu memberikan pembelaan diri yang kurang masuk akal. Apa katanya?
Senin (20/3/2023), pendukung timnas Indonesia dan penggemar Liga Indonesia dikejutkan dengan penampilan Egy Maulana Vikri saat Dewa United melawan Persib Bandung. Pasalnya, pemain asal Medan itu baru saja dicoret dari FIFA Matchday karena cedera.
Tapi, entah apa yang ada di kepala Egy Maulana Vikri, bermain untuk klub jauh lebih penting dari timnas. Dirinya terlihat menjadi salah satu pemain Dewa United yang berada di Stadion Pakansari, Cibinong.
Tahu salah satu pemainnya berbohong, Shin Tae-yong terlihat kecewa. Nakhoda asal Korea Selatan itu mengaku tidak bisa berkata-kata mendengar kabar jebolan SKO Ragunan itu memilih main di Liga 1 dibanding timnas Garuda.
"Jujur, saya tidak bisa ngomong. Tidak tahu harus ngomong apa. Tapi, saya berharap para pemain timnas harus mementingkan lambang Garuda. Maksudnya harus tahu dan sadar arti lambang Garuda sebenarnya seperti apa," ujar Shin Tae-yong kepada awak media yang bertanya.
Stefano Lilipaly resmi dipanggil Pelatih Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan sebelum laga FIFA Match Day melawan Burundi. Ia menggantikan Egy Maulana Vikri yang masih dalam masa pemulihan dari cedera.
Selamat bergabung, Fano! ✊???#KitaGaruda pic.twitter.com/iWEvKsZJaG
— PSSI (@PSSI) March 17, 2023
Lalu, apa tanggapan Egy Maulana Vikri. Ternyata, pemain berusia 22 tahun itu merasa tidak tahu-menahu. Bahkan, dia memiliki pembelaan diri yang terkesan aneh dan tidak masuk akal. Dia mengaku sedang menjalani program dari pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, untuk memulihkan kondisi seusai cedera lutut.
"Seperti pelatih (Jan Olde Riekerink) bilang, saya habis cedera. Jadi, tidak dalam kondisi 100 persen. Makanya di laga tadi pelatih ingin step by step," ujar Egy Maulana Vikri.
"Makanya sudah bicara juga ke timnas bagaimana kondisi dan ke pelatih (Shin Tae-yong). Dan, keputusan pelatih sana (Shin Tae-yong) untuk mengistirahatkan saya (lawan Burundi). Saya juga sudah beritahu kemungkinan saya akan main, karena saya ingin step by step di pertandingan, agar kembali ke kondisi sepenuhnya," ungkap Egy Maulana Vikri.
Apa yang dilakukan Egy Maulana Vikri memang layak menjadi pertanyaan. Bayangkan, diistirahatkan melawan Burundi. Tapi, memilih main untuk Dewa United.
"Karena sudah komunikasi dengan pelatih (Shin Tae-yong). Setelah komunikasi, ini yang terbaik untuk saya. Dari timnas Indonesia dan klub sudah sama-sama komunikasi. Sukses untuk mereka semua (pemain timnas Indonesia saat lawan Burundi)," tutup Egy Maulana Vikri.
(andri ananto/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini