Diego Costa, Jack Grealish, Ivan Rakitic.
Libero.id - Justin Hubner sedang jadi pembicaraan banyak pendukung timnas Indonesia. Itu karena keputusannya membela timnas Belanda U-20, meski proses naturalisasinya sudah disetujui DPR RI. Kini, semua berpulang pada pemain Wolverhampton Wanderers U-21 itu.
Bermain di dua negara di sesama level junior maupun junior dan senior adalah hal biasa di sepakbola Eropa. Tampaknya, hal itu sedang coba dilakukan Justin Hubner. Istilahnya, bermain di dua kaki.
Dari jutaan pesepakbola di setiap level di seluruh dunia, hanya pemain-pemain terpilih yang mendapat kehormatan mewakili negara mereka. Bahkan, lebih sedikit lagi yang melakukannya untuk dua negara dalam kesempatan yang berbeda. Hal itu memungkinkan karena beberapa faktor. Pertama, kewarganegaraan ganda. Kedua, faktor keturunan.
Selama hanya bermain untuk tim nasional junior, hal tersebut tidak masalah. Tapi, untuk level senior, FIFA sudah memiliki regulasi lengkapnya.
Nah, berikut ini contoh 10 pemain top dunia yang bermain untuk lebih dari satu negara:
1.Wilfried Zaha
Wilfried Zaha memainkan dua pertandingan persahabatan sebagai pemain pengganti bersama Inggris. Tapi, pemain Crystal Palace memutuskan dengan mantap membela Pantai Gading.
Wilfried Zaha played 20 minutes across two friendly appearances for England, the last 15 coming in a 3-2 win against Scotland in 2013.
Today, he returns to Wembley to face England with Côte d'Ivoire. ??
— Squawka (@Squawka) March 29, 2022
2.Diego Costa
Diego Costa menjadi berita utama menjelang Piala Dunia 2014. Dia lebih memilih Spanyol ketimbang Brasil yang saat itu menjadi tuan rumah. Dia diberikan kewarganegaraan Spanyol pada Juli 2013, meski sudah memiliki pertandingan untuk Selecao di laga uji coba.
Secara aturan, itu memungkinkan dia untuk berpindah kewarganegaraan. Dan, Diego Costa melakukan itu.
3.Alfredo di Stefano
Alfredo di Stefano adalah orang Argentina. Tapi, dia juga bermain untuk Kolombia dan Spanyol. Kok, bisa? Aturan saat itu memungkinkan.
4. Ferenc Puskas
Ferenc Puskas adalah bagian dari The Magical Magyars, yang terkenal mengalahkan Inggris 6-3 pada 1953. Dia menjadi bintang di Hungaria dengan 84 gol dalam 85 penampilan. Tapi, dia juga membela Spanyol bersama Alfredo di Stefano. Sekali lagi, aturan saat itu memungkinkan.
5. Dejan Stankovic
Dejan Stankovic membuat debut untuk Yugoslavia pada 1998 dan mencetak dua gol dalam kemenangan 6-1 atas Korea Selatan. Kemudian, Yugoslavia bubar dan menyisakan Serbia-Montenegro. Dia bermain di Piala Dunia 2006. Tapi, kemudian, Serbia menjadi negara sendiri, dan dia ikut ke Piala Dunia 2010 dengan Serbia.
6. Declan Rice
Declan Rice memiliki salah satu kasus perpindahan timnas paling terkenal di era modern. Lahir di London, dia bermain untuk Republik Irlandia berkat kakek neneknya yang berasal dari daerah di Irlandia bernama Cork. Declan Rice lalu melakukan debut senior untuk Irlandia. Tapi, sama seperti Diego Costa, dia pindah ke Inggris, 12 bulan kemudian.
4 years ago today, Declan Rice made his Ireland debut vs Turkey
Wonder what happened to him
— IrishPropaganda??⚽️ (@IrishPropaganda) March 23, 2022
7. Ivan Rakitic
Ivan Rakitic lahir dan besar di Swiss dari orang tua Kroasia. Mantan bintang Barcelona itu bermain untuk lima tim junior Swiss sebelum pindah ke Kroasia jelang Euro 2008.
8. Kalidou Koulibaly
Kalidou Koulibaly adalah salah satu bek tengah terbaik Serie A selama dekade terakhir. Dilahirkan di Prancis dari imigran Senegal, Kalidou Koulibaly memilih karier internasionalnya bersama Les Bleus dan menjadi bagian dari skuad Piala Dunia U-20 di Kolombia.
Namun, Kalidou Koulibaly akhirnya memilih Senegal di level senior. "Saya tidak menyesal karena saya ingin menulis kisah masa depan sepakbola Senegal dan saya harap saya bisa melakukannya," ujar Kalidou Koulibaly saat itu.
9. Jack Grealish
Sebelum bermain untuk Inggris di Piala Dunia 2022, Jack Grealish pernah memperkuat Inggris U-21 di Euro U-21 2017. Sebelumnya, pemain Manchester City itu memperkuat Republik Irlandia U-19 pada 2012-2015. Sekarang, dia jadi andalah The Three Lions.
10. Pierre-Emerick Aubameyang
Pierre-Emerick Aubameyang hanya sekali memperkuat Prancis U-21. Kemudian, dia berpindah ke negara asal keluarganya, Gabon, sampai sekarang.
Pierre-Emerick Aubameyang choosing to play for his home country rather than represent France. pic.twitter.com/Vc88Couq8N
— Frank Khalid OBE (@FrankKhalidUK) August 23, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini