Libero.id - Tak terpisahkan. Itulah yang identik dari kembar bersaudara. Apa-apa serba sama. Satu sakit yang satu lagi ikut merasakan lalu tak lama sakit juga. Maka tak mengherankan pesepakbola kembar Yance dan Yakob Sayuri berkeinginan untuk terus bermain di tim yang sama.
Keduanya adalah satu paket. Meskipun di mata pelatih memiliki kemampuan dan kecakapan yang belum tentu sama-sama dibutuhkan untuk tim, di PSM Makassar Bernando Tavares memberi Yance dan Yakob Sayuri porsi bermain yang berimbang.
Bukan cuma satu klub tapi keduanya kerap di berduet di area yang sama. Yance Sayuri di bek sayap kiri sementara Yakob Sayuri bermain sebagai winger kiri.
Dipanggilnya Yance Sayuri menyusul saudara kembarnya Yakob Sayuri yang lebih dulu bermain di Piala AFF 2022 lalu menimbulkan pertanyaan, apakah Shin Tae-yong akan memainkan keduanya secara bersamaan juga sebagaimana halnya di PSM Makassar? Itu murni jadi pilihan juru taktik asal Korea Selatan itu.
Omong-omong soal bermain bersama, niatan keduanya itu diutarakan langsung oleh Yance Sayuri dalam salah satu podcast olahraga. Juga jauh sebelumnya di tahun 2020 dalam unggahan Yakob Sayuri di Instagram.
" Suatu saat tong 2 akan bermain sama-sama di 1 tim profesional. Percaya rencana Tuhan indah pada waktunya, amin."
Dan Tuhan benar-benar mengabulkan keinginan keduanya.
Sebetulnya secara perjalanan karier, Yakob Sayuri lebih menonjol. Sang kakak yang lebih tua tiga jam itu memulai kiprahnya dari Persewar Waropen pada 2018, sebelum bergabung ke Persemi Mimika pada tahun yang sama, lalu ke Barito Putera pada 2019 dan sejak 2020 memperkuat PSM Makassar.
Sementara itu klub Yance Sayuri baru punya klub profesional pertama pada 2021 yakni Persemi Mimika dan atas saran dari Yakob Sayuri kepada manajemen klub PSM Makassar Yance Sayuri diberi kesempatan untuk trial dengan PSM Makassar dan keinginan kuat Yance Sayuri untuk bermain dengan saudara kembarnya itu terwujud.
Yance sebetulnya tak lolos trial namun kehadiran Yance di tim dirasa penting untuk psikologis Yakob alhasil Yance diberi kesempatan. Dan selama beberapa waktu Yance tidak pernah mendapat kesempatan menit bermain.
Sampai akhirnya Bernando Tavares memberi kepercayaan dan kepercayaan itu dibayar tuntas oleh Yance Sayuri.
Keduanya hampir selalu dimainkan secara bersamaan. Merujuk Transfermarkt, musim ini Yakob Sayuri telah mencatatkan
32 laga dengan 4 gol dan 3 asisst. Sementara itu Yance Sayuri lebih moncer meskipun menit bermainnya di bawah sang kakak, 26 laga dengan catatan 8 gol dan 7 asisst.
Performa impresif keduanya membuat Shin Tae-yong kepincut dan akhirnya keduanya kini berpotensi untuk kali pertama bermain bersama mengenakan seragam Merah Putih.
Sebuah impian yang jadi nyata.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini